Analisis Film Tilik Karya Wahyu Agung Prasetyo Menggunakan Pendekatan Semiotika
Muhammad Naufal Pratama, Naufal (2022) Analisis Film Tilik Karya Wahyu Agung Prasetyo Menggunakan Pendekatan Semiotika. Skripsi (S1) thesis, Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (94kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (85kB) |
|
Text
3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (212kB) |
|
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (204kB) |
|
Text
5. KATA PENGANTAR.pdf Download (147kB) |
|
Text
6. DAFTAR ISI.pdf Download (160kB) |
|
Text
7. DAFTAR TABEL.pdf Download (83kB) |
|
Text
8. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (85kB) |
|
Text
9. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (81kB) |
|
Text
10. BAB I.pdf Download (175kB) |
|
Text
11. BAB II.pdf Download (348kB) |
|
Text
12. BAB III.pdf Download (90kB) |
|
Text
13. BAB IV.pdf Download (467kB) |
|
Text
14. BAB V.pdf Download (152kB) |
|
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (210kB) |
Abstract
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI BROADCASTING Skripsi, 21 Juni 2021 MUHAMMAD NAUFAL PRATAMA 2017140171 ANALISIS FILM TILIK KARYA WAHYU AGUNG PRASETYO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SEMIOTIKA ABSTRAK Film Tilik menggambarkan bagaimana gosip yang sering terjadi di kalangan ibu-ibu. Gosip adalah membicarakan orang lain tanpa kehadiran orang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan moral yang terkandung di dalam film Tilik yang dianalisis dari tanda-tanda makna denotasi, konotasi, serta mitos dalam analisis semiotika Roland Barthes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode konstruktivis naturalistic dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung ke objek penelitian dan melakukan wawancara narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kita harus selalu waspada terhadap informasi yang beredar di dalam internet maupun di masyarakat. Film Tilik ini mengangkat sebuah isu yang menarik yang sering dijumpai di sekitar kita. Yaitu gosip antara ibu-ibu desa yang mana sudah melekat di bagian masyarakat kelas menengah ke bawah. Pesan moral positif yang ada pada film Tilik yaitu rasa kekeluargaan yang solid ibu-ibu desa yang hendak jauh-jauh menjenguk Bu Lurah yang sedang dirawat di Rumah Sakit kota. Pesan moral negatif yang ada pada film Tilik yaitu jangan berprasangka buruk terhadap orang lain. Prasangka buruk dapat menghasilkan fitnah yang dapat merugikan seseorang. Bijak menggunakan teknologi informasi dan semakin waspada dengan bahaya hoax yang bisa mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Kata Kunci : Tilik, Film, Gosip, Informasi, Hoax, Prasangka Daftar Pustaka : 32 Referensi (1993-2021) Pembimbing : Drs. Makroen Sanjaya, M.Sos
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > S1 Communication Studies / Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | EVA AIHULIA |
Date Deposited: | 05 Dec 2022 08:51 |
Last Modified: | 05 Dec 2022 08:51 |
URI: | http://repository.umj.ac.id/id/eprint/9360 |
Actions (login required)
View Item |