Achmad Ridho Maulana Abdullah, Abdullah (2024) Makna Pesan Motivasi Pada Iklan Nike Versi “Play New” (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure). Skripsi (S1) thesis, Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta.
![]() |
Text
1. Halaman Judul.pdf Download (132kB) |
![]() |
Text
2. Abstrak.pdf Download (132kB) |
![]() |
Text
3. Lembar Pernyataan Orisinalitas.pdf Download (220kB) |
![]() |
Text
4. Lembar Pengesahan dan Persetujuan.pdf Download (457kB) |
![]() |
Text
5. Kata Pengantar.pdf Download (173kB) |
![]() |
Text
6. Daftar Isi.pdf Download (146kB) |
![]() |
Text
7. Daftar Tabel.pdf Download (76kB) |
![]() |
Text
8. Daftar Gambar.pdf Download (72kB) |
![]() |
Text
9. Daftar Lampiran.pdf Download (5kB) |
![]() |
Text
10. BAB 1.pdf Download (388kB) |
![]() |
Text
11. BAB 2.pdf Download (358kB) |
![]() |
Text
12. BAB 3.pdf Download (809kB) |
![]() |
Text
13. BAB 4.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
14. BAB 5.pdf Download (138kB) |
![]() |
Text
15. Daftar Pustaka.pdf Download (140kB) |
Abstract
Semiotika merupakan ilmu yang mempelajari metode analisis guna mengkaji tanda-tanda yang ada pada suatu objek agar dapat diketahui makna apa yang terkandung dalam objek tersebut, yang akan dijadikan sebuah penafsiran dalam sebuah analisis semiotika ialah makna yang terkandung didalam gambar, tanda, symbol dan warna serta dalam pesan komunikasi yang akan disampaikan (Vera, 2015). Semiotika dalam iklan dapat diamati dan dibuat berdasarkan suatu hubungan antara signifier (symbol, Bahasa, suara, gambar), atau penanda, dan signified (konsep maupun maksud yang disampaikan melalui signified) atau petanda, tanda merupakan kesatuan yang tidak bisa dilepaskan antara penanda dan petanda, mengartikan bahwa kata atau symbol yang digunakan dalam sebuah media adalah serangkaian penanda (signifier), tidak serta merta memiliki pengertian ataupun konsep secara harafiah Semiotika Ferdinand De Saussure ini berpandangan bahwa bahasa maupun symbol ada dan memiliki pengertian yang terbentuk secara kolektif berdasarkan keputusan Bersama manusia, semiotika Saussure pula adalah semiotika yang berpandangan bahwa segala sesuatu dapat diamati jika terdapat penanda dan pertanda di dalamya. (Amalia, 2019) Teori Saussure digunakan untuk menganalisis iklan ini karna menggunakan pendekatan anti historis yang melibatkan bahasa sebagai sebuah sistem yang utuh dan harmonis secara internal atau dalam istilah Saussure disebut sebagai langue, teori ini mengusulkan teori bahasa yang disebut sebagai strukturalisme untuk menggantikan pendekatan historis dari para pendahulunya. Bahasa di mata Sausssure tak ubahnya sebuah karya musik (simfoni) dan bila kita ingin memahaminya kita harus memperhatikan keutuhan karya musik secara keseluruhan dan bukan kepada permainan individual dari setiap pemain musik (Wibowo, 2018) 1 Berdasarkan berbagai penelitian terdahulu, dalam memaknai petanda dan penanda, , semiotika Ferdinand De Saussure adalah metode yang telah banyak digunakan untuk mengkaji suatu pesan berbentuk gambar bergerak, seperti iklan maupun film.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > S1 Communication Studies / Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | EVA AIHULIA |
Date Deposited: | 17 Feb 2025 01:15 |
Last Modified: | 17 Feb 2025 01:15 |
URI: | http://repository.umj.ac.id/id/eprint/22130 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |