Eka Indri Widarti, Eka (2022) Komunikasi Persuasif Pimpinan dalam Menekan Tingkat Pelanggaran Disiplin Berat Prajurit (Studi pada Batalyon Perhubungan Pushubad dan Batalyon 21 Grup 2 Kopassus). Thesis (S2) thesis, Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta.

	Text 1 HALAMAN JUDUL.pdf Download (64kB)
	Text 2 ABSTRAK.pdf Download (118kB)
	Text 3 LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN.pdf Download (130kB)
	Text 4 LEMBAR PERSETUJUAN DAN LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (263kB)
	Text 5 KATA PENGANTAR.pdf Download (109kB)
	Text 6 DAFTAR ISI.pdf Download (169kB)
	Text 7 DAFTAR TABEL.pdf Download (255kB)
	Text 8 DAFTAR GAMBAR.pdf Download (277kB)
	Text 9 BAB I.pdf Download (340kB)
	Text 10 BAB II.pdf Download (630kB)
	Text 11 BAB III.pdf Download (367kB)
	Text 12 BAB IV.pdf Download (3MB)
	Text 13 BAB V.pdf Download (152kB)
	Text 14 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (387kB)

Abstract

Nama : Eka Indri Widarti NPM : 20200120300017 Judul : Komunikasi Persuasif Pimpinan dalam Menekan Tingkat Pelanggaran Disiplin Berat Prajurit (Studi pada Batalyon Perhubungan Pushubad dan Batalyon 21 Grup 2 Kopassus) Pembimbing : Dr. Astriana Baiti Sinaga Ringkasan : Pada hakekatnya, budaya kepemimpinan dalam organisasi militer bersifat instruktif dan otoriter dengan satu pusat komando. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa strategi komunikasi secara persuasif digunakan oleh pimpinan Yonhub Pushubad dan Yon 21 Grup 2 Kopassus untuk menekan angka kasus pelanggaran anggota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan strategi komunikasi persuasif pimpinan dalam menekan tingkat pelanggaran disiplin prajurit di Yonhub Pushubad dan Yon 21 Grup 2 Kopassus, serta memahami faktor pendukung dan penghambat dalam implementasinya. Teori utama yang digunakan adalah strategi komunikasi persuasif yang merupakan bagian dari teori manajemen komunikasi. Metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif diaplikasikan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data primer dan sekunder melalui wawancara mendalam, pengamatan peran serta dan dokumentasi. Untuk membandingkan hasil temuan dan data yang terkumpul dari kedua situs, peneliti menggunakan teknik analisis dalam situs dan lintas situs. Berdasarkan pembahasan dari kedua teknik tersebut, dihasilkan bahwa pimpinan Yonhub Pushubad dan Yon 21 Grup 2 Kopassus menerapkan strategi komunikasi persuasif psikodinamika, sosiokultural dan the meaning construction untuk menekan angka pelanggaran pada anggotanya. Meskipun kedua situs menggunakan strategi komunikasi persuasif yang sama, namun cara dan metode yang berbeda diimplementasikan setiap kelompok pimpinan di satuannya. Selain itu, faktor pendukung yang memengaruhi penerapan strategi komunikasi persuasif berasal dari pimpinan kedua satuan selaku pihak pemberi pesan meliputi kejelasan tujuan, kecermatan sasaran dan ketepatan pemilihan strategi komunikasi. Sedangkan faktor penghambatnya berasal dari kelompok anggota sebagai pihak penerima pesan, antara lain dogmatisme, stereotipe dan pengaruh lingkaran Dari penjabaran hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pimpinan Yon 21 Grup 2 Kopassus lebih persuasif dibandingkan pimpinan Yonhub Pushubad, terlihat dari variasi dan efektivitas strategi komunikasi yang diterapkan dalam mengendalikan kedisiplinan anggotanya. Hal tersebut juga dibuktikan dengan persentase pelanggaran anggota Yon 21 Grup 2 Kopassus yang lebih kecil dibandingkan Yonhub Pushubad dari tahun 2018 sampai dengan 2021. Kata Kunci : Organisasi Militer, Pelanggaran Disiplin Prajurit, Psikodinamika, Sosiokultural, The Meaning Construction Referensi : 37 buku, 4 jurnal ilmiah, 11 karya ilmiah, 5 lain-lain

Item Type:	Thesis (Thesis (S2))
Subjects:	H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions:	Faculty of Social and Political Sciences > S2 Master of Communication Science / Magister Ilmu Komunikasi (MIKOM)
Depositing User:	EVA AIHULIA
Date Deposited:	28 Jul 2023 01:39
Last Modified:	28 Jul 2023 01:39
URI:	http://repository.umj.ac.id/id/eprint/13998

Actions (login required)

View Item