Pengembangan Kapasitas Organisai Dalam Penangan Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Terhadap Anak (Studi Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Tangerang Selatan) Development Of Organizational Capacity In Handling Cases Of Domestic Violence Against Children (Study at the Technical Implementation Unit of the Women and Child Protection Service (UPTD PPA) South Tangerang City)
Ridela Nuraulia, Ridela (2024) Pengembangan Kapasitas Organisai Dalam Penangan Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Terhadap Anak (Studi Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Tangerang Selatan) Development Of Organizational Capacity In Handling Cases Of Domestic Violence Against Children (Study at the Technical Implementation Unit of the Women and Child Protection Service (UPTD PPA) South Tangerang City). Skripsi (S1) thesis, Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta.
![[img]](http://repository.umj.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (86kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (73kB) |
|
Text
3. SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (131kB) |
|
Text
4. LEMBAR PERSETUJUAN & LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (195kB) |
|
Text
5. KATA PENGANTAR.pdf Download (119kB) |
|
Text
6. DAFTAR ISI.pdf Download (62kB) |
|
Text
7. DAFTAR TABEL.pdf Download (14kB) |
|
Text
8. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (34kB) |
|
Text
9. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (17kB) |
|
Text
10. BAB I.pdf Download (352kB) |
|
Text
11. BAB II.pdf Download (229kB) |
|
Text
12. BAB III.pdf Download (70kB) |
|
Text
13. BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
14. BAB V.pdf Download (194kB) |
|
Text
15. BAB VI.pdf Download (126kB) |
|
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (144kB) |
Abstract
ABSTRAK RIDELA NURAULIA, Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta, Juni 2024, Pengembangan Kapasitas Organisasi Dalam Penanganan Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Terhadap Anak. (Studi Pada Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan Dan Anak (UPTD PPA) Kota Tangerang Selatan). Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menjadi isu penting, dilatarbelakangi dengan meningkatnya kasus KDRT di dunia dan buruknya efek yang ditimbulkan terhadap perempuan dan anak. Untuk mewujudkan wilayah yang aman dari kekerasan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah menyediakan berbagai fasilitas perlindungan perempuan dan anak, salah satunya Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengembangan kapasitas organisasi di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan Dan Anak (UPTD PPA) Kota Tangerang Selatan agar terciptanya penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap anak yang lebih baik. Teori penelitian ini menggunakan teori Pengembangan Kapasitas Organisasi (Leavitt) yang terdiri dari 3 (tiga) indikator yaitu kapasitas sumber daya fisik, kapasitas proses operasional, dan kapasitas sumber daya manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian dari 3 (tiga) indikator pengukuran pengembangan kapasitas organisasi. Pertama, kapasitas Sumber Daya Fisik dapat dilihat salah satunya dari segi sarana dan prasarana yang dimiliki UPTD PPA yang belum sepenuhnya menunjang untuk proses penanganan kasus karena belum memiliki rumah aman sebagai tempat perlindungan korban. Kedua, kapasitas proses operasional dalam alur pengaduan sudah baik dan sesuai dengan SOP yang berlaku.Terakhir untuk indikator Sumber Daya Manusia (SDM) itu harus lebih diperhatikan. Hal ini disebabkan jumlah beban kerja dan jumlah staf kerja itu tidak sebanding, sehingga ditemukan adanya jabatan kosong pada struktur organisasi. Keterbatasan jumlah SDM yang ada dan jumlah kasus kekerasan yang meningkat, maka membutuhkan pengembangan kapasitas SDM yang lebih baik lagi. Pengembangan kapasitas lebih ditingkatkan lagi untuk segi kualitasnya dan juga kuantitasnya dengan melihat pada beban kerja dan waktu yang dibutuhkan staf untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Kata Kunci : Pengembangan Kapasitas, Organisai PPA, KDRT. ABSTRACT RIDELA NURAULIA, Public Administration, Faculty of Social and Political Sciences, University of Muhammadiyah Jakarta, June 2024, Development Of Organizational Capacity In Handling Cases Of Domestic Violence Against Children (Study at the Technical Implementation Unit of the Women and Child Protection Service (UPTD PPA) South Tangerang City). Domestic Violence (KDRT) has become an important issue, motivated by the increasing number of domestic violence cases in the world and the negative effects it has on women and children. To create an area that is safe from violence, the South Tangerang City Government has provided various facilities for the protection of women and children, one of which is the Regional Technical Implementation Unit for the Protection of Women and Children (UPTD PPA). This research aims to analyze the development of organizational capacity in the Regional Technical Implementation Unit for the Protection of Women and Children (UPTD PPA) South Tangerang City in order to create better handling of cases of domestic violence (KDRT) against children. This research theory uses Organizational Capacity Development (Leavitt) theory which consists of 3 (three) indicators, namely physical resource capacity, operational process capacity, and human resource capacity. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques use observation, interviews and documentation. Research results from 3 (three) indicators for measuring organizational capacity development. First, the capacity of physical resources can be seen in terms of the facilities and infrastructure owned by the UPTD PPA which do not fully support the case handling process because they do not have a safe house as a place to protect victims. Second, the operational process capacity in the complaint flow is good and in accordance with the applicable SOP. Finally, more attention must be paid to the Human Resources (HR) indicator. This is because the workload and the number of working staff are not comparable, so that empty positions are found in the organizational structure. The limited number of existing human resources and the increasing number of cases of violence require the development of better human resource capacity. Capacity development is further improved in terms of quality and quantity by looking at the workload and time required for staff to complete a job. Keywords : Capacity Development, The Protection of Women and Children Organization, Domestic Violence.
| Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > S1 Public Administration Science / Ilmu Administrasi Publik |
| Depositing User: | EVA AIHULIA |
| Date Deposited: | 06 Jan 2025 04:59 |
| Last Modified: | 06 Jan 2025 04:59 |
| URI: | http://repository.umj.ac.id/id/eprint/21937 |
Actions (login required)
 |
View Item |