Hanifa Arwanti Lubis, Hanifah (2022) Efektivitas Dinas Sosial Dalam Menangani Pengemis Sebagai Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Di Kota Tangerang Selatan. Skripsi (S1) thesis, Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (30kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (109kB)
	Text 3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (318kB)
	Text 4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (555kB)
	Text 5. KATA PENGANTAR.pdf Download (180kB)
	Text 6. DAFTAR ISI.pdf Download (95kB)
	Text 7. DAFTAR TABEL.pdf Download (7kB)
	Text 8. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (8kB)
	Text 9. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (13kB)
	Text 10. BAB I.pdf Download (275kB)
	Text 11. BAB II.pdf Download (459kB)
	Text 12. BAB III.pdf Download (239kB)
	Text 13. BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text 14. BAB V.pdf Download (338kB)
	Text 15. BAB VI.pdf Download (102kB)
	Text 16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (190kB)

Abstract

Hanifa Arwanti Lubis, Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta, Agustus 2022, Efektivitas Dinas Sosial Dalam Menangani Pengemis Sebagai Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Di Kota Tangerang Selatan, Abdul Rahman. Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih dihadapi dengan permasalahan eksistensi pengemis yang timbul keresahan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum, dalam penanganannya Dinas Sosial kurangnya rehabilitasi sosial seperti pembinaan dan tidak ada pelatihan keterampilan kepada pengemis, presentase Dinas Sosial dalam memberikan pelayanan dan rehabilitasi sosial sesuai standar kepada PPKS dan PPKS yang diberdayakan targetnya masih sangat kecil karena tidak adanya program pemberdayaan, Kota Tangsel tidak memiliki panti sosial, dan tidak ada Peraturan khusus yang mengatur sanksi jera bagi pengemis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Efektivitas Dinas Sosial dalam menangani Pengemis sebagai PPKS di Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan belum sepenuhnya efektif masih adanya pelayanan rehabilitasi yang tidak diberikan Dinsos sesuai SOP. Kualitas SDM Dinsos sudah cukup baik namun belum maksimal karena tidak adanya pemberdayaan atau pelatihan wirausaha kepada pengemis sesuai SOP. Sarana dan Prsarana dalam penanganan pengemis belum memadai. Kendala dari faktor internal sarana dan prasarana rumah singgah kurang memenuhi kebutuhan dan tidak digunakan secara optimal oleh Dinsos, kurangnya pamantauan di lapangan oleh Dinas Sosial kepada pengemis jalanan yang membutuhkan bantuan sosial. Faktor eksternal yaitu kota Tangsel tidak memiliki panti sosial, anggaran terbatas, kurang tindak tegas dari Satpol PP dalam penertiban pengemis. Dinsos sendiri tidak melakukan sosialisasi terkait pencegahan dan penanganan pengemis kepada masyarakat. Struktur organisasi dan penempatan pegawai sudah sesuai peraturan yang berlaku, namun tidak adanya pengembangan kemampuan kepada pegawai/staf Dinsos dalam penanganan pengemis. Sejak tahun 2021 Dinsos tidak bekerjasama lagi dengan panti dibawah naungan Kementerian Sosial, namun Dinsos berupaya bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat yang berada di Anyer untuk mendukung pelayanan rehabilitasi sosial bagi pengemis. Koordiansi antara Dinas Sosial dengan stakeholders terarah dan sesuai dengan tupoksinya masing-masing, serta strategi komunikasi yang dilakukan sangat baik melalui komunikasi formal dan informal namun tetap dalam konteks penugasan. Kata Kunci : Efektivitas Organisasi, Kesejahteraan Sosial, Pengemis. Referensi : 20 Buku Pembimbing : Abdul Rahman, S.AP., M.A iv

Item Type:	Thesis (Skripsi (S1))
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:	Faculty of Social and Political Sciences > S1 Public Administration Science / Ilmu Administrasi Publik
Depositing User:	EVA AIHULIA
Date Deposited:	24 Jul 2023 01:09
Last Modified:	24 Jul 2023 01:09
URI:	http://repository.umj.ac.id/id/eprint/13780

Actions (login required)

View Item