ABYAN MU’AAFII SATRIYA, Abyan (2023) Efekktivitas Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas I Jakarta Utara Dalam Menyimpan Dan Memelihara Barang Sitaan Dan Rampasan. Thesis (S2) thesis, Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (209kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (158kB)
	Text 3. SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (175kB)
	Text 4. Lembar Persetujuan dan Lembar Pengesahan.pdf Download (269kB)
	Text 5. Kata Pengantar.pdf Download (160kB)
	Text 6. Daftar Isi.pdf Download (232kB)
	Text 7. Daftar tabel.pdf Download (83kB)
	Text 8. Daftar Gambar.pdf Download (86kB)
	Text 9. Daftar Lampiran.pdf Download (83kB)
	Text 10. Bab I.pdf Download (275kB)
	Text 11. Bab II.pdf Download (380kB)
	Text 12. Bab III.pdf Download (109kB)
	Text 13. Bab IV.pdf Download (1MB)
	Text 14. Bab V.pdf Download (125kB)
	Text 15. Bab VI.pdf Download (90kB)
	Text 16. Daftar Pustaka.pdf Download (220kB)

Abstract

ABSTRAK Abyan Mu’aafii Satriya, Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta, Juli 2023 Efektivitas Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas I Jakarta Utara Dalam Menyimpan dan Memelihara Barang Sitaan dan Rampasan RUPBASAN memiliki kepanjangan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara. Rupbasan memiliki fungsi untuk menyimpan benda sitaan dan barang rampasan yang disita oleh negara yang dijadikan sebagai bukti untuk proses peradilan kasus terkait. Benda Sitaan Negara selanjutnya disebut (BASAN) adalah benda yang disita oleh Penyidik. Sedangkan Barang Rampasan Negara untuk selanjutnya disebut (BARAN) adalah benda sitaan berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dinyatakan di rampas untuk negara. Pengelola basan dan baran di Rupbasan sebagai suatu kegiatan proses penegakan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan dalam rangka penyelematan terhadap aset hasil tindak pidana. Penelitian ini bertujuan untuk menganlasisi Efektivitas Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas I Jakarta Utara Dalam Menyimpan dan Memelihara Barang Sitaan dan Rampasan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Analisis penelitian ini menggunakan teori yang dikemukakan Steers dengan empat indikator yaitu: (1) Karakterisitik Organisasi, (2) Karakteristik Lingkungan, (3) Karakteristik Pekerja, (4) Karakteristik Manajemen. Data yang dianalisis adalah hasil wawancara, observasi, serta dokumentasi di Rupbasan Kelas I Jakarta Utara. Hasil penelitian menunjukan pada Rupbasan Kelas I Jakarta Utara terdapat beberapa masalah masih adanya perbedaan golongan ekselon yang menyebabkan hambatan dalam melakukan kerja sama pengelolaan basan dan baran. Kualitas SDM Rupbasan Kelas I Jakarta Utara sudah cukup baik namun belum maksimal karena tidak adanya tenaga ahli penilai dan penaksir dan tidak adanya spesifikasi pegawai khusus yang sesuai dengan jenis basan dan baran yang disimpan di Rupbasan Kelas I Jakarta Utara. Namun dengan adanya pelatihan-pelatihan dasar yang diberikan kepada pegawai atau staff khusunya pada JFU pengelolaan basan dan baran. Sarana dan prasarana yang ada pada Rupbasan Kelas I Jakarta Utara sudah dapat mendukung pengelolaan basan dan baran namun Rupbasan Kelas I Jakarta Utara harus siap beradaptasi dengan lingkungan yang cepat berubah yang meyebabkan sarana dan prasarana yang ada sudah tidak relefan lagi. Hambatan informasi kepada Rupbasan Kelas I Jakarta Utara terkait status basan dan baran yang dititipkan di Rupbasan Kelas I Jakarta Utara, tidak adanya kepastian hukum yang mengatur berapa lama basan dan baran dapat disimpan pada gudang-gudang milik Rupbasan juga menjadikan salah satu faktor kurang efektifnya Rupbasan dalam pengelolaan basan dan baran. Kata Kunci : Efektivitas Organisasi, Rupbasan, basan dan baran Referensi : 15 Buku Pembimbing : M. Khoirul Anwar, S.Sos, M.Si iii ABSTRACT Abyan Mu'aafii Satriya, Public Administration, Faculty of Social and Political Sciences, Muhhamadiyah University Jakarta, July 2023 The Effectiveness of North Jakarta Class I State Confiscated Storage House in Storing and Maintaining State Confiscated Goods and Confiscated Goods RUPBASAN stands for State Confiscated Goods Storage House. Rupbasan has the function of storing confiscated objects and confiscated goods confiscated by the state which are used as evidence for the court process in related cases. State Confiscated Objects, hereinafter referred to as (BASAN) are objects confiscated by Investigators, Public Prosecutors or Officials who because of their position have the authority to confiscate goods for the purposes of evidence in the judicial process. While the State Confiscated Goods, hereinafter referred to as (BARAN) are objects confiscated based on a court decision that has obtained legal force remain declared confiscated for the state. Basan and baran management in Rupbasan as an activity in the process of law enforcement, protection of human rights and in the context of saving assets resulting from criminal acts. This study aims to analyze the Effectiveness of the North Jakarta Class I State Confiscated Storage House in Storing and Maintaining State Confiscated Goods and Confiscated Goods. The research method used is descriptive qualitative, data collection techniques in the form of interviews, observation, and documentation. The research method used is descriptive qualitative. The results showed that North Jakarta Class I Rupbasan was not fully effective, there were still differences in echelon groups which caused obstacles in carrying out basan and baran management cooperation. However, the placement of employees is in accordance with applicable regulations. The quality of human resources for Class I North Jakarta Rupbasan is quite good but not optimal because there are no expert appraisers and appraisers and no special employee specifications according to the type of basan and goods stored in North Jakarta Class I Rupbasan. However, with the existence of basic training given to employees or staff, especially at JFU in the management of basan and goods. Existing facilities and infrastructure at North Jakarta Class I Rupbasan can already support basan and baran management, but North Jakarta Class I Rupbasan must be ready to adapt to a rapidly changing environment which causes existing facilities and infrastructure to be no longer relevant. Information barriers to Rupbasan Class I North Jakarta regarding the status of basan and baran entrusted at Rupbasan Class I North Jakarta, the absence of legal certainty governing how long basan and baran can be stored in Rupbasan's warehouses also makes one of the factors in the ineffectiveness of Rupbasan in basan and baran management. Keyword: Organizational Effectiveness, Rupbasan, basan and baran References: 15 Books supervisor : M. Khoirul Anwar, S.Sos, M.Si

Item Type:	Thesis (Thesis (S2))
Subjects:	H Social Sciences > HM Sociology
Divisions:	Faculty of Social and Political Sciences > S1 Public Administration Science / Ilmu Administrasi Publik
Depositing User:	EVA AIHULIA
Date Deposited:	23 Nov 2023 06:47
Last Modified:	23 Nov 2023 06:47
URI:	http://repository.umj.ac.id/id/eprint/17160

Actions (login required)

View Item