Analisis Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kelembaban, Suhu Udara dan Kecepatan Angin)dengan Kasus ISPA di DKI Jakarta Tahun 2011 – 2015
Ernyasih, Ernyasih and Fajrini, Fini and Latifah A, Noor (2018) Analisis Hubungan Iklim (Curah Hujan, Kelembaban, Suhu Udara dan Kecepatan Angin)dengan Kasus ISPA di DKI Jakarta Tahun 2011 – 2015. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 7 (3). pp. 167-173. ISSN 2354-8185
Text
Jurnal Analisis Hubungan Iklim dengan Kasus ISPA di DKI Jakarta.pdf - Published Version Download (586kB) |
Abstract
Perubahan iklim menimbulkan efek terhadap kesehatan manusia secara langsung maupun tidak langsung, efek langsung berupa efek ekstrim dingin dan panas. Curah hujan yang ekstrim dapat meningkatkan kasus penyakit ISPA. Kasus ISPA dari tahun ketahun meningkat berdasarkan SDKI 2007, sebesar 11.2%. Penelitian ini menggunakan studi ekologi untuk melihat hubungan iklim (curah hujan, kelembaban, suhu udara, kecepatan angin) dengan kasus ISPA di DKI Jakarta Tahun 2011 – 2015. Populasi adalah seluruh data penderita ISPA tahun 2011 – 2015 di DKI Jakarta. Ada hubungan yang signifikan antara Curah hujan (p = 0,013) dan mempunyai hubungan sedang (r = 0.318) serta berpola positif, kelembaban (p = 0,001) dan mempunyai hubungan sedang (r = 0.432) serta berpola positif, suhu udara (p = 0,017) dan mempunyai hubungan sedang (r = 0.307) serta berpola positif dengan kasus ISPA, dan tidak ada hubungan antara kecepatan angin (p = 0,059) dengan kasus ISPA. Diharapkan pembuatan taman kota atau penanaman kembali pohon-pohon di DKI Jakarta dapat mengurangi efek gas rumah kaca.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > S1 Public Health / Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Noor Latifah Amin |
Date Deposited: | 05 Mar 2021 08:00 |
Last Modified: | 05 Mar 2021 08:00 |
URI: | http://repository.umj.ac.id/id/eprint/4216 |
Actions (login required)
View Item |