DIALEKTIKA PROGRESIF; “ONE DIMENSIONAL MAN”, DESUBLIMASI REPRESIF: KRITIK HERBERT MARCUSE ATAS MASYARAKAT INDUSTRI MODERN
SUMARNI, LILIK (2024) DIALEKTIKA PROGRESIF; “ONE DIMENSIONAL MAN”, DESUBLIMASI REPRESIF: KRITIK HERBERT MARCUSE ATAS MASYARAKAT INDUSTRI MODERN. HUMANUS Jurnal Sosiohumaniora Nuasantara, 1 (2). pp. 165-186. ISSN 3031-0784
Text
DIALEKTIKA PROGRESIF ONE DIMENSIONAL MAN DESUBLIMASI REPRESIF KRITIK HERBERT MARCUSE ATAS MASYARAKAT INDUSTRI MODERN.pdf Download (551kB) |
Abstract
Gagasan utama Marcuse bahwa teknologi dan konsumsi massal telah menciptakan tatanan sosial yang membuat orang menjadi "manusia satu dimensi," kehilangan kemampuan untuk berpikir kritis dan melihat alternatif sosial. Marcuse berpendapat bahwa diperlukan perubahan fundamental dalam masyarakat untuk memungkinkan pembebasan individu dari tekanan dan kendala yang dihasilkan oleh sistem kapitalis. Tujuan penulisan ini adalah mendalami dialektika secara kritis pada pendekatan Herbert Marcuse terhadap "one dimensional man" dan desublimasi represif. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan kritis terhadap kajian pemikiran Herbert Marcuse. Konsep "sublimasi represif" dan "teradministrasikan" untuk menggambarkan cara masyarakat modernmengarahkan dorongan alamiah manusia ke dalam bentuk yang diatur dan terkendali oleh otoritas sosial dan politik. Sublimasi represif menghasilkan penindasan ekspresi diri dan kreativitas, sementara teradministrasikan mengacu pada dominasi birokrasi dan teknokrasi dalam mengelola masyarakat. Hal ini menghasilkan ketidakbebasan dan homogenisasi dalam masyarakat. Kajian ini berisi tentang biografi Marcuse, melihat isi dari karya-karyanya, kontribusi dibidang pengetahuan dan komunikasi serta relevansi pemikiran-pemikiran kritis Herbert Marcuse pada konteks saat ini. One Dimensional Man; dijadikan thema sebagai karya yang spetakuler sebuah narasi-narasi yang diciptakan untuk mengkritisi narasi besar kapitalisme yang irasional dan menindas dengan struktur kekuasaan yang bersifat eksploitatif melalui dimensi afirmatif, untuk itu Marcuse menyarankan membangun kembali dimensi negasi; dimana masyarakat kembali memiliki daya kritis dan tidak lagi dalam keadaan terbungkam. Kata Kunci: Dialektika Progresif,Herbert Marcuse, One dimensional man
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > S1 Political Science / Ilmu Politik |
Depositing User: | Lilik Sumarni |
Date Deposited: | 13 Aug 2024 04:45 |
Last Modified: | 13 Aug 2024 04:45 |
URI: | http://repository.umj.ac.id/id/eprint/20430 |
Actions (login required)
View Item |