KAJIAN ARSITEKTUR FUTURISTIK PADA BANGUNAN MUSEUM (STUDI KASUS: MERCEDES-BENZ MUSEUM DI STUTTGART)
Fadhillah, Hilman and Ashadi, Ashadi (2023) KAJIAN ARSITEKTUR FUTURISTIK PADA BANGUNAN MUSEUM (STUDI KASUS: MERCEDES-BENZ MUSEUM DI STUTTGART). Jurnal AGORA: Jurnal penelitilian dan Karya Ilmiah, 21 (2). ISSN 411-9722
This is the latest version of this item.
Text
(Hilman Fadhillah_2018460024) Paper Jurnal Agora (Mercedes-Benz Museum).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (726kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas implementasi arsitektur futuristik, khususnya neo-futurisme, pada bangunan museum dengan studi kasus pada Mercedes-Benz Museum di Stuttgart, Jerman. Latar belakang penelitian menyoroti rendahnya penggunaan dan aplikasi arsitektur futuristik di Indonesia, terutama pada bangunan museum. Subjek penelitian ini adalah arsitektur futuristik dengan objek penelitian berfokus pada Mercedes-Benz Museum di Stuttgart. Tujuan utama penelitian ini adalah menyediakan acuan bagi pengamat dan perancang dalam merancang bangunan dengan konsep arsitektur futuristik di Indonesia. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang konsep futuristik dalam konteks bangunan museum. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis dilakukan terutama pada ketiga bangunan studi kasus, dengan fokus pada unsur-unsur arsitektur futuristik. Sumber data diperoleh melalui dokumentasi dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mercedes-Benz Museum menerapkan konsep arsitektur futuristik dalam aspek konsep, bentuk, struktur, dan penggunaan material. Analisis karakteristik dan prinsip arsitektur futuristik mengungkapkan bahwa bangunan ini memiliki bentuk bebas dan terkesan abstrak, struktur dekonstruksi, menggunakan bahan pre-fabrikasi terbaru, serta bentuk bangunan dan fasad yang dinamis. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Mercedes-Benz Museum memenuhi sebagian besar karakteristik arsitektur futuristik, termasuk konsep bentuk bebas, struktur dekonstruksi, penggunaan bahan pre-fabrikasi, bentuk bangunan yang tidak beraturan, dan fasad dinamis. Meskipun demikian, beberapa aspek arsitektur futuristik belum sepenuhnya terwujud dalam desain bangunan tersebut. Kesimpulan ini diharapkan dapat memberikan wawasan tambahan bagi perancang bangunan di Indonesia dalam mengadopsi konsep arsitektur futuristik pada proyek-projek mendatang.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering / Fakultas Teknik > S1 Architecture / Arsitektur |
Depositing User: | Hilman Fadhilah |
Date Deposited: | 16 Jul 2024 00:54 |
Last Modified: | 16 Jul 2024 00:54 |
URI: | http://repository.umj.ac.id/id/eprint/19903 |
Available Versions of this Item
-
KAJIAN ARSITEKTUR FUTURISTIK PADA BANGUNAN MUSEUM (STUDI KASUS: MERCEDES-BENZ MUSEUM DI STUTTGART). (deposited 24 Jan 2024 06:51)
- KAJIAN ARSITEKTUR FUTURISTIK PADA BANGUNAN MUSEUM (STUDI KASUS: MERCEDES-BENZ MUSEUM DI STUTTGART). (deposited 16 Jul 2024 00:54) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |