Dampak Penambangan Pasir Laut Terhadap Kehidupan Ekonomi Masyarakat Nelayan di Provinsi Kepulauan Riau
Sodikin, Sodikin (2023) Dampak Penambangan Pasir Laut Terhadap Kehidupan Ekonomi Masyarakat Nelayan di Provinsi Kepulauan Riau. Discussion Paper. Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Text
Tugas UAS Hukum Lingkungan.pdf Download (443kB) |
Abstract
Pemerintah membuka kembali izin ekspor pasir laut setelah 20 tahun dihentikan. Melalui PP Nomor 26 tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut akan muncul perusahaan-perusahaan tambang pasir laut yang akan beroperasi di wilayah Prov. Kepulauan Riau. Peraturan Pemerintah tersebut melahirkan penolakan masyarakat nelayan yang menggantungkan hidup mereka dilaut. Artikel ini akan membahas dampak penambangan pasir laut bagi kehidupan ekonomi masyarakat terdampak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan, dengan bahan-bahan hukum yang digunakan untuk mendukung penulisan karya tulis yang dibahas seperti buku literatur, perundangan-undangan dan bahan-bahan tertulis lainnya. Tahapan penelitian dan analisis dengan observasi bahan-bahan hukum, pengumpulan bahan hukum dan analisis hukum yang bersifat analitik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan penambangan pasir laut menimbulkan kerusakan lingkungan dan ekosistem laut tempat nelayan mencari ikan dan berdampak terhadap kehidupan ekonomi. Jadi, kebijakan tersebut jelas merugikan masyarakat nelayan Provinsi Kepulauan Riau dan menguntungkan para kapitalis dan negara pengimpor pasir laut.
Item Type: | Monograph (Discussion Paper) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > S2 Master of Law / Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Dr Sodikin Sodikin |
Date Deposited: | 15 Jul 2024 01:34 |
Last Modified: | 15 Jul 2024 01:34 |
URI: | http://repository.umj.ac.id/id/eprint/19895 |
Actions (login required)
View Item |