Advokasi Sosial Terhadap Perempuan Kekerasan Seksual Di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2tp2a) Kota Tangerang Selatan
Savira Ratna Ananda, Savira (2023) Advokasi Sosial Terhadap Perempuan Kekerasan Seksual Di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2tp2a) Kota Tangerang Selatan. Skripsi (S1) thesis, Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Text
01 HALAMAN JUDUL.pdf Download (195kB) |
|
Text
02 ABSTRAK.pdf Download (186kB) |
|
Text
03 PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (158kB) |
|
Text
04 LEMBAR PERSETUJUAN DAN LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (584kB) |
|
Text
05 KATA PENGANTAR.pdf Download (307kB) |
|
Text
06 DAFTAR ISI.pdf Download (201kB) |
|
Text
07 DAFTAR TABEL.pdf Download (297kB) |
|
Text
08 DAFTAR GAMBAR.pdf Download (185kB) |
|
Text
09 DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (186kB) |
|
Text
10 BAB I.pdf Download (472kB) |
|
Text
11 BAB II.pdf Download (503kB) |
|
Text
12 BAB III.pdf Download (436kB) |
|
Text
13 BAB IV.pdf Download (726kB) |
|
Text
14 BAB V.pdf Download (432kB) |
|
Text
15 BAB VI.pdf Download (194kB) |
|
Text
16 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (319kB) |
Abstract
ABSTRAK Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan di wilayah Kota Tangerang Selatan mengalami peningkatan persentase sebesar 75% dari tahun sebelumnya. Dampak dari kekerasan seksual itu diantaranya menyebabkan trauma, munculnya rasa takut terhadap lawan jenis dan adanya gangguan tidur. Maka dari itu, diperlukan adanya advokasi sosial korban yang dilakukan oleh para ahli atau lembaga pelayanan sosial seperti P2TP2A. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses advokasi sosial yang dilakukan oleh P2TP2A Kota Tangerang Selatan terhadap perempuan korban kekerasan seksual; dan mengetahui faktor penghambat dan pendukung proses advokasi sosial yang dilakukan oleh P2TP2A Kota Tangerang Selatan terhadap perempuan korban kekerasan seksual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan informan berjumlah lima orang. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tahapan dalam proses advokasi sosial yang dilakukan oleh P2TP2A Kota Tangerang Selatan terhadap perempuan korban kekerasan seksual meliputi Identifikasi Masalah, Perumusan Solusi, Membangun Kesadaran dan Keinginan Politik, Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi. Adapun faktor penghambat yaitu korban tidak datang pada hari yang telah dijadwalkan, jumlah korban yang ditangani oleh P2TP2A sangat banyak dan keluarga korban sulit diajak bekerjasama. Sedangkan faktor pendukung yaitu korban paham akan case yang dimilikinya secara hukum, seluruh layanan yang tersedia dapat diakses oleh korban secara gratis dan kesediaan keluarga korban untuk dilibatkan dalam proses apapun. Daftar Pustaka : 66 Referensi (2012 - 2022) Kata Kunci : Advokasi Sosial, Perempuan, Kekerasan Seksual
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > S1 Social Welfare Science / Ilmu Kesejahteraan Sosial |
Depositing User: | EVA AIHULIA |
Date Deposited: | 01 Dec 2023 00:33 |
Last Modified: | 01 Dec 2023 00:33 |
URI: | http://repository.umj.ac.id/id/eprint/17249 |
Actions (login required)
View Item |