Muhammad Zaidan Firdaus, Firdaus (2022) Pola Asuh Pada Anak Korban Perceraian Dalam Perkembangan Biopsikososial Dan Spiritual. Skripsi (S1) thesis, Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (76kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (45kB)
	Text 3. PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (83kB)
	Text 4. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (133kB)
	Text 5. KATA PENGANTAR.pdf Download (28kB)
	Text 6. DAFTAR IS1.pdf Download (188kB)
	Text 7. DAFTAR TABEL.pdf Download (80kB)
	Text 8. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (153kB)
	Text 9. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (88kB)
	Text 10. BAB I.pdf Download (90kB)
	Text 11. BAB II.pdf Download (303kB)
	Text 12. BAB III.pdf Download (82kB)
	Text 13. BAB IV.pdf Download (355kB)
	Text 14. BAB V.pdf Download (20kB)
	Text 15. BAB VI.pdf Download (67kB)
	Text 16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (112kB)

Abstract

ABSTRAK Nama : Muhammad Zaidan Firdaus NPM : 2017110089 Judul Skripsi : Pola asuh anak korban perceraian dalam perkembangan Biopsikososial dan spiritual Jumlah Hal : 124 Halaman Isi Abstrak : Skripsi ini membahas tentang “Pola Asuh anak korban Perceraian dalam perkembangan Biopsikososial dan Spiritual”. Kajian dalam penelitian ini yakni bagaimana pola pengasuhan orang tua terhadap anak pasca perceraian di Kel Curug dan bagaimana perkembangan anak dalam Biopsikososial dan Spiritual di Kel Curug. Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut maka digunakan metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode induktif selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola asuh yang diterapkan orang tua anak korban perceraian dalam perkembangan biopsikososial dan spiritual agar anak berfungsi sosial dan berprestasi secara akademik dan non akademik serta memiliki keagamaan yang dalam. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengasuhan orang tua tunggal (ayah) terhadap anak di bawah umur pasca perceraian di kecamatan Cina menerapkan pola pengasuhan yang bersifat demokratis dan situasional yaitu pada pola pengasuhan demokratis memberikan kebebasan dan kesempatan terhadap anak untuk mandiri dan tidak selalu bergantung kepada orang tua. Sedangkan pada pola pengasuhan situasional tidak berdasarkan dengan pola pengasuhan tertentu. Pola pengasuhan situasional menerapkan pola pengasuhan yang menyesuaikan situasi dan kodisi yang berlangsung pada saat itu. Adapun faktor pendukung pola pengasuhan orang tua tunggal adalah adanya bantuan keluarga dekat yang dinilai sangat membantu para orang tunggal dalam mengasuh anak yang masih di bawah umur. Sedangkan faktor penghambat yang dialami oleh para orang tua tunggal adalah peran ganda yang harus dijalankan dalam satu waktu sehingga kesulitan dalam membagai waktu antara anak dan pekerjaan. Namun demikian para orang tua tunggal tetap memprioritaskan anak. Kata Kunci : Pola asuh, anak, Perceraian, perkembangan Biopsikososial,Spiritual. Referensi : 15 referensi (5 buku + 10 jurnal) Pembimbing : Dr Susilahati, M.Si.

Item Type:	Thesis (Skripsi (S1))
Subjects:	H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:	Faculty of Social and Political Sciences > S1 Social Welfare Science / Ilmu Kesejahteraan Sosial
Depositing User:	EVA AIHULIA
Date Deposited:	07 Dec 2022 08:39
Last Modified:	07 Dec 2022 08:39
URI:	http://repository.umj.ac.id/id/eprint/9383

Actions (login required)

View Item