Hasmi, Hasmi (2022) Upaya AIPR Untuk Meningkatkan Peran Perempuan Dalam Penyelesaian Konflik Di Asia Tenggara Tahun 2016-2020. Skripsi (S1) thesis, Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta.

	Text 1. Halaman Judul.pdf Download (15kB)
	Text 2. Abstrak.pdf Download (75kB)
	Text 3. Surat Pernyataan Orisinalitas.pdf Download (226kB)
	Text 4. Lembar Pengesahan.pdf Download (294kB)
	Text 5. Kata Pengantar.pdf Download (84kB)
	Text 6. Daftar Isi.pdf Download (12kB)
	Text 7. Daftar Tabel.pdf Download (5kB)
	Text 8. Daftar Gambar.pdf Download (5kB)
	Text 9. Bab I.pdf Download (265kB)
	Text 10. Bab II.pdf Download (208kB)
	Text 11. Bab III.pdf Download (87kB)
	Text 12. Bab IV.pdf Download (679kB)
	Text 13. Bab V.pdf Download (479kB)
	Text 14. Bab VI.pdf Download (75kB)
	Text 15. Daftar Pustaka.pdf Download (167kB)

Abstract

ABSTRAK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU POLITIK KONSENTRASI HUBUNGAN INTERNASIONAL Skripsi Nama :Hasmi NPM :2016130027 Judul :Upaya AIPR Untuk Meningkatkan Peran Perempuan dalam Penyelesaian Konflik di Asia Tenggara tahun 2016-2020. Dalam proses resolusi konflik, keterlibatan perempuan perlu diutamakan bukan hanya untuk kepentingan berbasis gender yang berujung kepada kepentingan perempuan saja, namun juga diharapkan untuk melancarkan upaya perdamaian dengan adanya peran perempuan dalam upaya mengatasi konflik diharapkan juga cepat diatasi dan memiliki perspektif yang berkeadilan gender. Dalam hal ini, AIPR menjadi sebuah lembaga ASEAN untuk manajemen konflik dan resolusi konflik di Asia Tenggara yang semestinya melibatkan peran perempuan disetiap agenda-agenda resolusi konflik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memahami kondisi suatu konteks dengan mengarahkan pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi dalam suatu konteks yang alami (natural setting). Hasil penelitian menujukan Keterlibatan perempuan dalam menyelesaikan konflik yang terjadi antara berbagai negara memang sangat krusial. Namun Perempuan dalam Penyelesaian Konflik di Asia Tenggara walaupun sudah ada hanya saja masih belum signifikan sebagaimana Berdasarkan data UN Women, antara tahun 1992-2019, perempuan hanya merepresentasikan 13% dari total negosiator dan 6% dari keseluruhan jumlah mediator. Bahkan 7 dari 10 proses perdamaian sama sekali tidak melibatkan perempuan serta Upaya ASEAN Institute for Peace and Reconciliation (AIPR) untuk Meningkatkan Peran Perempuan dalam Penyelesaian Konflik di Asia Tenggara sudah dicanangkan salah satunya menjadi bagian dari program AIPR yakni “Penguatan Partisipasi Perempuan Dalam Proses Perdamaian. Dan oleh indonesia sendiri dan beberapa negara asean lainnya telah membentuk SEANWPNM yang merupakan jejaring negosiator dan mediator wanita di Asia Tenggara yang pembentukannya sebagai langkah penting dalam meningkatkan peran perempuan di bidang perdamaian. Kata kunci : ASEAN, AIPR, Peran Perempuan, Resolusi Konflik Refrensi : Buku, Internet dan Jurnal Pembimbing : Debbie Affianty, S.IP, M.Si

Item Type:	Thesis (Skripsi (S1))
Subjects:	J Political Science > JQ Political institutions Asia
Divisions:	Faculty of Social and Political Sciences > S1 Political Science / Ilmu Politik
Depositing User:	EVA AIHULIA
Date Deposited:	05 Dec 2022 08:51
Last Modified:	05 Dec 2022 08:51
URI:	http://repository.umj.ac.id/id/eprint/9344

Actions (login required)

View Item