Implementasi Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui E-Procurement Pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Depok
Dendi Fatrah Ramadhan, Dendi (2022) Implementasi Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui E-Procurement Pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Depok. Skripsi (S1) thesis, Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (136kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (88kB) |
|
Text
3. LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (213kB) |
|
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (474kB) |
|
Text
5. KATA PENGANTAR.pdf Download (173kB) |
|
Text
6. DAFTAR ISI.pdf Download (99kB) |
|
Text
7. DAFTAR TABEL.pdf Download (82kB) |
|
Text
8. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (83kB) |
|
Text
9. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (83kB) |
|
Text
10. BAB I.pdf Download (244kB) |
|
Text
11. BAB II.pdf Download (286kB) |
|
Text
12. BAB III.pdf Download (205kB) |
|
Text
13. BAB IV.pdf Download (695kB) |
|
Text
14. BAB V.pdf Download (199kB) |
|
Text
15. BAB VI.pdf Download (160kB) |
|
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (216kB) |
Abstract
ABSTRAK Nama :Dendi Fatrah Ramadhan Program Studi :Administrasi Publik Judul :Implementasi Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui E- Procurement pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Depok. Jumlah Halaman :106 Halaman Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Implementasi Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui E-Procurement Pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Depok. Hal ini didasari dari permasalahan yang terjadi dalam hal pengadaan barang/jasa khususnya di Kota Depok, dalam hal ini terdapat kasus tindak pidana korupsi dalam proses pengerjaan pengadaan barang/jasa dan juga adanya proses tender yang gagal dalam proses pengadaan barang/jasa di layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) Kota Depok. Teori penelitian ini menggunakan teori Implementasi Kebijakan dalam konsep atau model George C. Edwards III dengan 4 (empat) indikator diantaranya komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara , observasi dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan adalah model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Hubberman (1994) dalam Ibrahim MS (2015:111-112) terdiri dari kegiatan reduksi data, penyajian data, dan penarikan atau verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian dari 4 (empat) indikator menyimpulkan bahwa indikator komunikasi, cukup baik dalam hal sosialiasi dan koordinasi kepada stakeholder yang terkait bila ada pembaharuan kebijakan pengadaan barang/jasa tetapi masih terdapatnya human error yaitu gagalnya lelang dalam proses pelaksanaan tender. Sumber Daya, masih kurangnya dalam jumlah staff atau sumber daya manusia (SDM) hanya beberapa yang sudah menjadi staff fungsional dan juga masih terdapat up down dalam masalah server dalam pelaksanaan e-procurement bila mengupload berkas diakhir penawaran. Disposisi, dari segi transparan dalam proses pelaksanaan tender sudah cukup baik sedangkan masih terdapat tindak pidana korupsi diluar dari pengawasan unit kerja pengadaan barang/jasa (UKPBJ) yaitu terdapatnya permainan dalam hal kualitas barang dalam pengerjaan proyek pengadaan barang/jasa yang tidak sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Struktur Birokrasi, memiliki SOP yang jelas dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa kepada penyedia. Kata Kunci : Implementasi, E-Procurememnt, Pengadaan Barang/Jasa. Referensi : Buku, Jurnal, Skripsi, Artikel, Observasi Pembimbing : Abdul Rahman, S.AP, MA.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > S1 Public Administration Science / Ilmu Administrasi Publik |
Depositing User: | EVA AIHULIA |
Date Deposited: | 05 Dec 2022 08:50 |
Last Modified: | 05 Dec 2022 08:50 |
URI: | http://repository.umj.ac.id/id/eprint/9340 |
Actions (login required)
View Item |