POLA PEMBINAAN NARAPIDANA ANAK DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KHUSUS ANAK WANITA KELAS II B KOTA TANGERANG
LAILA, KHOLIDAH (2019) POLA PEMBINAAN NARAPIDANA ANAK DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KHUSUS ANAK WANITA KELAS II B KOTA TANGERANG. Thesis (S2) thesis, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Text
TESIS.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Salah satu hambatan sosialisasi narapidana adalah permasalahan yang berhubungan dengan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jawaban tentang pola pembinaan narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tangerang dengan fokus penelitian terletak pada pola pembinaan narapidana. Data diperoleh melalui kajian pustaka, sumber arsip dan dokumen dari Lembaga Permasyarakatan dan penelitian lapangan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk memperoleh pemahaman tentang pola pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Tangerang melalui pola pembinaan dalam membantu narapidana dapat terlaksana sesuai dengan pola pembinaan yang direncanakan melalui penetapan tujuan, menetapkan metode dan materi. Pelaksanaan kegiatan pembinaan di Lembaga Permasyarakatan berupa praktek langsung. Pola pembinaan yang dilaksanakan ini akan di evaluasi dan dinilai seberapa jauh narapidana dalam mengikuti kegiatan pembinaan. Adapun pola pembinaan yang dilakukan di Lembaga Permasyarakatan Kelas II B Tangerang adalah: pembinaan pendidikan/latihan kerja, olah raga, kesenian, pendidikan rohani, pembinaan kemandirian, pembinaan kepribadian, pembinaan terhadap kesadaran berbangsa dan bernegara serta pembinaan kemasyarakatan. Faktor pendukung pelaksaan pembinaan yaitu pembinaan dilaksanakan bukan hanya oleh petugas Lembaga Permasyarakatan, akan tetapi bekerja sama langsung dengan lembaga-lembaga yang sudah terjamin kualitas Sumber Daya Manusianya, seperti ESQ, Dompet Dhuafa, Al-Azhar Indonesia, Yasindo, Batu Penjuru dll. Namun dalam pelaksanaannya, pembinaan tersebut memiliki faktor penghambat internal dan eksternal. Faktor internal berupa minat dan kemauan warga binaan untuk mengikuti pembinaan, sedangkan faktor eksternal berupa petugas Lembaga Permasyarakatan yang terbatas dan usia warga binaan yang didominasi usia >18 tahun dan hanya 4 orang yang berusia <18 tahun. Selain itu, faktor penghambat yang dirasakan petugas adalah dalam pelaksanaan pembinaan kemasyarakatan. Hal ini dikarenakan masyarakat masih asing terhadap warga binaan dan Lembaga Kemasyarakatan.
Item Type: | Thesis (Thesis (S2)) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Islamic Religion > S2 Master of Islamic Study / Magister Studi Islam |
Depositing User: | S.IP Kibar Sumanja |
Date Deposited: | 30 Dec 2021 09:05 |
Last Modified: | 30 Dec 2021 09:05 |
URI: | http://repository.umj.ac.id/id/eprint/7160 |
Actions (login required)
View Item |