GAMBARAN PENDERITA KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DARUBA KABUPATEN PULAU MOROTAI TAHUN 2021

Baba, Amiruddin Islami QQ (2021) GAMBARAN PENDERITA KUSTA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DARUBA KABUPATEN PULAU MOROTAI TAHUN 2021. Skripsi (S1) thesis, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta.

[img] Text
AMIRUDDIN ISLAMI MQ. BABA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Kusta adalah penyakit menular kronis yang menyebabkan berbagai macam masalah yang meluas sampai masalah sosial, ekonomi, dan psikologis. Indonesia telah mencapai eliminasi kusta pada tahun 2000, namun masih terdapat wilayah yang memiliki Prevalence Rate > 1/10.000 penduduk yaitu Puskesmas Darubah, Kecamatan Morotai selatan merupakan wilayah dengan kejadian kusta tertinggi selama 2 tahun berturur-turut di tahun 2018 dan 2019. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penderita kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Daruba Tahun 2021. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasioal deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh penderita kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Daruba yang berjumlah 20 orang dengan menggunakan metode total sampling. Pengumpulan data dengan melakukan pengisian kuesioner, pengukuran dan observasi. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa karakteristik penderita pada kejadian kusta mayoritas kelompok usia produktif yaitu 95,0%, jenis kelamin laki-laki sebesar 60,0%, tingkat pendidikan rendah sebesar 75,0 %, tingkat pengetahuan rendah sebesar 60,0%, jenis pekerjaan yaitu tidak bekerja sebesar 40,0 %, riwayat kontak berisiko sebesar 65,0%, kebiasaan mandi berisiko sebesar 30,0%, kebiasaan meminjam pakaian berisiko sebesar 45,0%, kebiasaan meminjam handuk berisiko sebesar 50,0% dan kebiasaan membersihkan lantai rumah berisiko sebesar 75,0%. Faktor lingkungan fisik rumah pada penderita kusta paling banyak memiliki suhu rumah berisiko sebesar 50,0%, pencahayaan alami di dalam rumah berisiko sebesar 60,0%, jenis lantai rumah berisiko yaitu 10,0, dan kepadatan hunian yang berisiko 65,0%. Kesimpulan:Masyarakat disarankan untuk melakukan deteksi dini dan pengobatan MDT jika menderita kusta, memakai pakaian panjang, menghindari meminjam handuk, mandi minimal 2 kali sehari dan menghindari meminjam pakaian Kata Kunci : Kusta, Host, Lingkungan, Cross Sectional

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine and Health > S1 Medical / Kedokteran
Depositing User: deni eryanto
Date Deposited: 23 Feb 2024 07:49
Last Modified: 23 Feb 2024 07:49
URI: http://repository.umj.ac.id/id/eprint/6995

Actions (login required)

View Item View Item