RIWAYAT KONTAK DAN STATUS GIZI BURUK DAPAT MENINGKATKAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PADA ANAK (Studi Kasus Pada Kontak Serumah Penderita Tuberkulosis Dewasa)

rita, ernirita and Noviana Saputri, Indah and Widakdo, Giri and Permatasari, Tria Astika Endah and Kurniaty, Ika (2020) RIWAYAT KONTAK DAN STATUS GIZI BURUK DAPAT MENINGKATKAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PADA ANAK (Studi Kasus Pada Kontak Serumah Penderita Tuberkulosis Dewasa). JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT KHATULISTIWA (JKMK), 7 (1). pp. 20-29. ISSN 2581-2858

This is the latest version of this item.

[img] Text
pdf_1 - Published Version

Download (31kB)
Official URL: http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JKMK/is...

Abstract

Abstrak: Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat terutama di Indonesia. Faktor resiko yang menyebabkan terjadinya TB Paru pada anak karena adanya riwayat kontak dengan penderita TB paru aktif dewasa dan Status gizi yang kurang. Seorang Penderita tuberkulosis dapat menghasilkan 3000 percikan droplet yang dapat menularkan kepada 10 – 15 orang, selain itu tuberkulosis juga menjadi penyebab kematian nomor satu untuk kategori penyakit infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan riwayat kontak dan status gizi terhadap kejadian tuberkulosis pada anak di wilayah Puskemas Jakarta Pusat dan Jakarta Timur. Jenis Penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan Cross sectional, yang dilakukan pada tahun 2019, sampel penelitian ini sebanyak 91 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Analisa data diolah secara statistik dengan mengunakan uji chi-square, dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status gizi yang buruk dan riwayat kontak dapat meningkatkan kejadian tuberkulosis pada anak. Hasil menunjukkan status gizi p-value 0,002 dan OR 18,5 (95% CI 1,158-108,37), riwayat kontak p-value 0,029 dan OR 1,33 (95% CI 0,95-1,693).Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat kontak dan status gizi terhadap kejadian tuberkulosis pada anak di wilayah Puskesmas Jakarta Pusat dan Jakarta Timur. Selain itu anak yang memiliki riwayat kontak akan berisiko terkena Tuberkulosis sebesar 1,33 kali dan anak dengan gizi kurang berisiko 18,5 kali lebih besar terkena Tuberkulosis . Upaya yang dapat dilakukan untuk memutus rantai penularan tuberkulosis adalah dengan pemeriksaan kontak serumah sedini mungkin. Serta peningkatan kualitas gizi penderita sangat diperlukan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Riwayat Kontak, Status Gizi, Tuberkulosis Anak
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Engineering / Fakultas Teknik > S1 Chemical Engineering / Teknik Kimia
Depositing User: Ika Kurniaty
Date Deposited: 25 Aug 2020 08:09
Last Modified: 25 Aug 2020 08:09
URI: http://repository.umj.ac.id/id/eprint/668

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item