PENGARUH VARIASI MASSA KARBON AKTIF DARI LIMBAH KULIT DURIAN (DURIO ZIBETHINUS) SEBAGAI ADSORBEN DALAM MENURUNKAN BILANGAN PEROKSIDA DAN BILANGAN ASAM PADA MINYAK GORENG BEKAS

Sari, Alvika Meta and Abdullah, Syamsudin and Pandit, Anresansia Winesa (2021) PENGARUH VARIASI MASSA KARBON AKTIF DARI LIMBAH KULIT DURIAN (DURIO ZIBETHINUS) SEBAGAI ADSORBEN DALAM MENURUNKAN BILANGAN PEROKSIDA DAN BILANGAN ASAM PADA MINYAK GORENG BEKAS. Jurnal Konversi, 10 (01). pp. 1-7. ISSN 22527311

[img] Text
10238-26827-1-PB.pdf - Published Version

Download (822kB)
Official URL: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/konversi

Abstract

Proses pemurnian minyak goreng bekas dapat dilakukan melalui proses adsorpsi dengan karbon aktif. Penelitian ini menggunakan kulit durian sebagai karbon aktif dikarenakan kulit durian mengandung selulosa sekitar 50 – 60 %. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variasi massa karbon aktif dari kulit durian dan massa optimumnya terhadap warna, bau, penurunan bilangan asam, dan penurunan bilangan peroksida minyak goreng bekas. Karbon aktif dibuat dari kulit durian melalui proses karbonisasi pada suhu 600ºC selama 1 jam, kemudian diaktivasi dengan KOH 20%. Produk karbon aktif diaplikasikan sebagai adsorbent pada pemurnian minyak goreng bekas dengan variasi massa karbon aktif (2; 4; 6; 8; 10 gram) dalam 100 mL minyak goreng bekas. Pengujian kualitas minyak goreng bekas dilakukan dengan cara pengujian warna dan bau pada minyak goreng bekas, pengujian nilai bilangan asam dengan metode Alkali-Asidimetri, dan pengujian nilai bilangan peroksida Menggunakan titrasi iodometri. Hasil analisa dibandingkan dengan SNI 3741:2013. Berdasarkan hasil penelitian Menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan karbon aktif maka bilangan asam dan bilangan peroksida semakin turun. Hasil dimurnikan memenuhi persyaratan SNI 3741:2013 yaitu dengan persyaratan warna dan bau normal,nilai bilangan asam maksimal 0,6 mg/g KOH, dan nilai bilangan peroksida maksimal 10 mek O2/kg. Nilai penurunan bilangan asam dan bilangan peroksida paling optimum yaitu pada massa adsorben 10 gram dengan nilai bilangan asam sebesar 0,1407 mg KOH/g dan nilai efisiensi penurunan 87,65%, kemudian bilangan peroksida sebesar 6,4087 mek/kg O2 dengan nilai efisiensi penurunan sebesar 68,05%.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Engineering / Fakultas Teknik > S1 Chemical Engineering / Teknik Kimia
Depositing User: Alvika Meta Sari
Date Deposited: 01 Sep 2021 01:08
Last Modified: 01 Sep 2021 01:08
URI: http://repository.umj.ac.id/id/eprint/6436

Actions (login required)

View Item View Item