KONSEP PEMIKIRAN HASAN AL-BANNA DALAM AQIDAH DAN AKHLAK

Abdul, Rafli Hidayatullah (2021) KONSEP PEMIKIRAN HASAN AL-BANNA DALAM AQIDAH DAN AKHLAK. Skripsi (S1) thesis, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta.

[img] Text
Abdul Rafli Hidayatullah 2016510114.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Berangkat dari kegelisahan penulis dalam mengamati realitas kehidupan. Dimana banyak persoalan Aqidah dan Akhlak yang terlalu jauh melenceng dari Ajaran islam. Pada dasarnya Imam Hasan Al-Banna mengajak umat Islam untuk kembali kepada Al-qur‟an dan As-Sunnah. Dalam membahas konsep Aqidah dan Akhlak menurut Imam Hasan Al-Banna. Peneliti menggunakan sumber Primer dari karya Imam Hasan Al-Banna yang berjudul Majmu Atu‟Rasail Peneliti yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif Library Research. Metode penelitian kualitatif ialah suatu proses penelitian yang dilakukan secara natural atau alamiah sesuai dengan keadaan atau kondisi dilapangan, serta jenis data yang dikumpulkan bersifat kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dengan penelitian ini dapat menyampaikan hasil penelitian secara deskripsi berupa uraian kata-kata tertulis Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Aqidah menurut Imam Hasan AlBanna adalah perkara yang wajib diyakini oleh hati, mendatangkan ketentraman jiwa, menjadi keyakinan yang tidak bercampur sedikitpun keraguan-raguan pada diri seorang muslim ketika seorang hamba berikrar atau mengucap dua kalimat syahadat maka di dalam dirinya sudah membuat perjanjian dengan tuhan semesta alam yaitu Allah SWT dan rasulnya Muhammad SAW dia sudah terikat erat oleh aqidah pada dirinya kebaikan dan di implementasikan dalam kehidupan sehari hari sebagai Menjalankan Kewajiban Syariat Islam Seorang Hamba. Sedangkan Akhlak menurut Imam Hasan Al-Banna adalah karakter batin manusia, dari sifat khusus sebagai makhluk lahiriah. Dalam islam tingkatan yang paling penting setelah aqidah adalah akhlak yang mulia. Akhlak suatu perangai, kepribadian dan krakter muslim sejati dalam melakukan segalah hal, oleh karena itu Akhlak tidak bisa langsung sempurna dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan tantangan, godaan, dan lika-liku kehidupan, dalam meraih Akhlak yang mulia harus penuh dengan kesabaran dan pengorbanan, Aqidah dan Akhlak sudah menjadi otomatis yang ada di diri manusia apabila Aqidah seorang hamba sempurna maka sempurna juga Akhlaknya

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Islamic Religion > S1 Islamic Religious Education / Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: Yahya Yahya
Date Deposited: 22 Apr 2021 05:14
Last Modified: 22 Apr 2021 05:14
URI: http://repository.umj.ac.id/id/eprint/4743

Actions (login required)

View Item View Item