Peran Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan dalam Mediasi Pihak–pihak Berperkara Perceraian

Imam, Akbar Mahardika W. (2020) Peran Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan dalam Mediasi Pihak–pihak Berperkara Perceraian. Skripsi (S1) thesis, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta.

[img] Text
SKRIPSI.pdf - Published Version

Download (3MB)

Abstract

Peran hakim sangat membantu dan menentukan dalam persidangan sehingga membutuhkan metode yang efektif dalam mediasi para pihak sehingga bisa menekan drastis kasus perceraian yang marak terjadi. Perceraian yang terjadi di Daerah Khusus Ibukota regional Jakarta Selatan terus meningkat dalam kurun waktu 3 tahun terakhir sehingga menimbulkan pertanyaan untuk mengetahui metode hakim dalam melakukan mediasi kepada para pihak yang berperkara. Oleh karena itu, permasalahan dalam skripsi ini yaitu, bagaimana peran Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan dalam melakukan mediasi kepada pihak-pihak berperkara sehingga bisa menekan angka perceraian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran hakim dalam menerapkan mediasi kepada para pihak dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, tingkat keberhasilan mediasi dalam penekanan kasus perceraian, langkah hakim dalam upaya mendamaikan para pihak, kendala dalam mediasi para pihak. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi. Sumber data meliputi dua hal yaitu primer dan sekunder. Data primer adalah data penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan narasumber dan observasi, adapun data sekunder adalah data yang diperoleh melalui buku – buku, jurnal, dokumen, dan arsip Pengadilan Agama Jakarta Selatan Kesimpulan penelitian ini adalah Peran hakim dalam mediasi para pihak di Pengadilan Agama Jakarta Selatan belum sepenuhnya berpengaruh dalam menekan angka perceraian yang terjadi walaupun sudah dilakukan sesuai dengan Peraturan Mahkhamah Agung No 1 Tahun 2008 dan Hukum Acara Perdata. Sehingga saat ini peran hakim tetap membantu para pihak dalam menjaga hak dan kewajiban yang terjadi karena akibat hukum dari perceraian. Kurangnya edukasi kepada masyarakat akan penting nya berdamai karena perceraian menimbulkan dampak yang kurang baik bagi para pihak sehingga ketika waktu persidangan sebagian para pihak tidak hadir walaupun hakim sudah memanggil secara patut. Pada akhirnya perceraian marak terjadi karena diputuskan secara verstek.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Islamic Religion > S1 Islamic Family Law / Hukum Keluarga (Ahwalu Syakhshiyyah)
Depositing User: Yahya Yahya
Date Deposited: 19 Apr 2021 04:08
Last Modified: 19 Apr 2021 04:08
URI: http://repository.umj.ac.id/id/eprint/4501

Actions (login required)

View Item View Item