PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PERNIKAHAN USIA DINI ( Studi Kasus di Desa Cisait Muncang Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang Provinsi Banten )
Rudiana, Rudiana (2020) PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PERNIKAHAN USIA DINI ( Studi Kasus di Desa Cisait Muncang Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang Provinsi Banten ). Skripsi (S1) thesis, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Text
SKRIPSI RUDI.pdf - Published Version Download (2MB) |
Abstract
Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan pada usia yang masih terlalu muda. Yang belum masuk dalam batas umur yang telah di tetapkan UU No. 1 tahun 1974 dalam pasal 7 ayat (1) , yaitu pernikahan hanya di izinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 tahun. Di era modern sekarang, pernikahan dini masih banyak terjadi di berbagai daerah Indonesia. Berbagai macam dampak negatif juga muncul akibat pernikahan usia dini tersebut. Metode penelitian ini adalah kualitatif, dengan pendekatan deskriptifanalisis. Yang dimaksud dengan deskriptif adalah penulis menggambarkan peroleh data dari temuan penelitian sebagaimana apa adanya. Atas dasar ini, penulis kemudian melakukan analilis melalui pembahasan temuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat karagilan tentang pernikahan usia dini tidak melanggar perintah agama dan masih banyak juga masyarakat yang tidak mengetahui Undang-Undang No 1 Tahun 1974 yang telah mengatur usia perkawinan. Masyarakat kurang mengetahui dampak negative dari pernikahan anak usia dini, sehingga masih banyak terdapat di kalangan masyarakat pernikahan anak usia dini.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Islamic Religion > S1 Islamic Family Law / Hukum Keluarga (Ahwalu Syakhshiyyah) |
Depositing User: | Yahya Yahya |
Date Deposited: | 06 Apr 2021 00:52 |
Last Modified: | 06 Apr 2021 00:52 |
URI: | http://repository.umj.ac.id/id/eprint/4497 |
Actions (login required)
View Item |