Analisis Proses Bisnis Pada Industri Garmen Di Perkampungan Industri Kecil Penggilingan
Prasetyawati, Meri and Sudarwati, Wiwik and Mujiastuti, Rully (2020) Analisis Proses Bisnis Pada Industri Garmen Di Perkampungan Industri Kecil Penggilingan. In: Seminar Nasional Penelitian 2020.
Text
7795 - Published Version Download (23kB) |
Abstract
Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan merupakan salah satu Kawasan yang terdiri dari berbagai macam Industri Kecil Menengah (IKM). Lokasinya terdapat di Jl. Raya Penggilingan, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung. Saat ini Perkampungan Industri Kecil memiliki 600 industri kecil menengah (IKM) dengan 5 kategori yang menghasilkan berbagai produk. Diantaranya adalah industri garmen berjumlah 400 IKM, industri logam berjumlah 200 IKM, industri kulit berjumlah 40 IKM, industri kuliner dan souvenir berjumlah 30 IKM. Namun dalam perkembangannya kondisi IKM garmen yang ada di PIK Penggilingan saat ini dalam keadaan tidak agresif dan cenderung hanya bertahan. proses bisnis yang lebih efektif dan efisien akan mampu mengurangi biaya operasional dan memberikan value bagi pelanggan sehingga perusahaan dapat terus bertahan. Tujuan penelitian yaitu mengetahui karakteristik proses bisnis industri garmen berdasarkan pengelompokan jenis produk dan skala industrinya, menganalisis proses bisnis pada Industri Garmen PIK, mengetahui kendala yang muncul dalam proses bisnis. Adapun metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara, FGD (Focus group Discussion) terhadap IKM garmen yang dilakukan untuk menganalisis profil, struktur organisasi, jumlah karyawan, penghasilan pertahun IKM dikawasan PIK. Analisis dilakukan sesuai dengan metode yang dipilih pada tiap tahapan aktivitas peningkatan proses bisnis. Hasil penelitian untuk profil IKM terdiri dari enam orang pemilik usaha bergerak di bidang garmen, Memiliki kekayaan bersih kurang dari Rp. 300.000.000 sampai dengan paling banyak Rp. 2.500.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Produk yang dihasilkan terdiri dari kaos, celana, kemeja, busana muslim, seragam kantor, pakaian dalam. Pada proses bisnis keenam IKM memiliki persamaan sub fungsi pada keuangan, aktivitas produksi, design produk, warehouse dan pemilihan supplier. Namun memiliki perbedaan sub fungsi pada penerimaan PO, pemasaran produk, pembelian bahan baku dan penggunaan teknologi informasi yang berbeda-beda. Kendala yang muncul dalam proses bisnis diantaranya turn over tenaga kerja tinggi, kondisi lingkungan kerja kurang ergonomis, permasalahan permodalan untuk industri kecil, pemasaran yang dilakukan masih sederhana dan penjualan hanya dilakukan pada area tertentu saja, minimnya penggunaan teknologi informasi dalam menjual hasil produk yang dihasilkan Kata kunci: Proses Bisnis, Industri Kecil Menengah, Garmen
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Faculty of Engineering / Fakultas Teknik > S1 Informatics Engineering / Teknik Informatika |
Depositing User: | Rully Mujiastuti |
Date Deposited: | 27 Feb 2021 06:51 |
Last Modified: | 27 Feb 2021 06:51 |
URI: | http://repository.umj.ac.id/id/eprint/3109 |
Actions (login required)
View Item |