PENDIDIKAN ISLAM DALAM KONTEKS MASYARAKAT MODERN (Studi Atas Pemikiran Syed Muhammad Naquib Al-Attas)

Arifin Jamil, Wira (2020) PENDIDIKAN ISLAM DALAM KONTEKS MASYARAKAT MODERN (Studi Atas Pemikiran Syed Muhammad Naquib Al-Attas). Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Jakarta.

[img] Text
Wira Arifin Jamil 2016510054.pdf - Published Version

Download (4MB)

Abstract

Pendidikan islam memiliki peran yang sangat penting untuk membentuk kepribadian manusia yang sempurna sesuai dengan fitrahnya. Syed Muhammad Naquib Al-Attas adalah salah satu tokoh yang merumuskan pendidikan islam dan peneliti mengangkat tokoh ini, karena beliau adalah seorang intelektual muslim yang mempunyai sumbangsih pemikiran yang cemerlang dalam dunia pendidikan islam. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sosial dan politik beserta aspek kehidupan lainnya telah melahirkan sejumlah problematika dalam masyarakat modern. Dalam penelitian ini peneliti mengkaji pemikiran Syed Muhammad Naquib Al-Attas tentang pendidikan islam dalam konteks masyarakat modern. Penelitian ini bersifat dekriptif kualitatif. Sedangkan metodenya adalah library research yang diperkuat dengan pendekatan qualitative content analysis yaitu mengambil data dari sumber primer yang merupakan karya Syed Muhammad Naquib Al-Attas. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa: 1) Pendidikan Islam menurut AlAttas adalah suatu proses penanaman ilmu ke dalam diri manusia. Tujuan pengetahuan dalam islam adalah menanamkan kebaikan ke dalam diri manusia sebagai manusia yang sejati. Tujuan pendidikan islam adalah menghasilkan manusia yang sempurna al-insan kamil yang merefleksikan keteladanan Nabi Muhammad Saw dalam ilmu dan amal. 2) Masyarakat Modern menurut Al-Attas adalah suatu peradaban yang mengalami kemajuan dalam seluruh aspek kehidupan sehingga manusia melupakan fitrahnya dan jauh dengan agama. Kemudian pola pendidikan yang lebih menekankan sifat fardhu kifayah dibandingkan dengan fardhu ‘ain 3) Pendidikan Islam perlu reorientasi terhadap visi, misi dan tujuan. Pendidikan harus diutamakan yang sifatnya fardhu ‘ain dari pada fardhu kifayah, sedangkan fardhu kifayah (ilmu dunia) harus disisipkan pengetahuan yang sifatnya fardhu ‘ain (ilmu agama). Agar terwujudnya manusia yang sesuai dengan fitrah agama.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Faculty of Islamic Religion > S1 Islamic Religious Education / Pendidikan Agama Islam (PAI)
Depositing User: S.IP Kibar Sumanja
Date Deposited: 28 Dec 2020 07:09
Last Modified: 28 Dec 2020 07:09
URI: http://repository.umj.ac.id/id/eprint/2355

Actions (login required)

View Item View Item