Rika, Sa'diyah SOSIALISASI PERAWATAN KESEHATAN DAN TUMBUH KEMBANG ANAK SAAT PANDEMI DI PAUD ANAK CERIA KELURAHAN SARUA CIPUTAT TANGERANG SELATAN. Project Report. Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta.

Text 21 LAPORANAKHIR_Abdimas_0324097204_20220120070500_GENERATED.docx - Published Version Download (7MB)

Abstract

Masalah kesehatan kanak-kanak di Indonesia masih menjadi persoalan serius. Kematian dan kesakitan balita masih bertahan pada angka yang mengkhawatirkan. Intervensi tentu melibatkan pengasuh (caretaker), terutama ibu. Kebanyakan ibu mengalami kesulitan saat menginterpretasi kondisi balita yang kurang sehat. Kesulitan anak menggambarkan rasa tidak nyaman dan tingkat kepanikan ibu atau orang lain juga menjadi permasalahn tersendiri dalam mengendalikan situasi kesehatan dan kesejahteraan balita. Perubahan persepsi ibu sebagai pengasuh balita dibutuhkan agar bisa menerapkan tata laksana perawatan kesehatan dan tumbuh kembang dengan baik. Umumnya balita masih normal jika mengalami kondisi sakit atau gejalanya 12 kali dalam setahun. Biasanya masalah infeksi saluran pernafasan atas (termasuk gejala batuk, hidung tersumbat), demam, dan diare dialami balita. Gejala juga muncul dalam kondisi normal, misalnya saat gigi akan tumbuh atau proses perkembangan antibody dan tumbuh kembang anak. Penggunaan obat, terutama antibiotic, harus diperhatikan agar tidak menjadi permasalahan kesehatan di kemudian hari. Sebagai alternative, penggunaan nano spray sangat baik diterapkan karena hanya menggunakan air yang bersifat heksagonal dan alkali. Pada akhir kegiatan diharapkan paling tidak 50% ibu memahami konsep perawatan kesehatan dan tumbuh kembang balita yang menjadi anak didik mitra. Keterampilan penggunaan nano spray dan bioglass meningkat dan perilaku pemanfaatan teknologi tersebut saat anak mengalami masalah dapat diterapkan.

Actions (login required)

View Item