Motivasi Berprestasi Remaja Broken Home Di Komunitas Studio Rese Sengkol Tangerang Selatan
Dimas Noto Kusumo, Dimas (2024) Motivasi Berprestasi Remaja Broken Home Di Komunitas Studio Rese Sengkol Tangerang Selatan. Skripsi (S1) thesis, Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Text
1. Halaman Judul.pdf Download (113kB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (66kB) |
|
Text
3. Lembar Pernyataan Orisinalitas.pdf Download (433kB) |
|
Text
4. Lembar Persetujuan dan Lembar Pengesahan.pdf Download (474kB) |
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Download (162kB) |
|
Text
6. Daftar Isi.pdf Download (82kB) |
|
Text
7. Daftar Tabel.pdf Download (61kB) |
|
Text
8. Daftar Gambar.pdf Download (63kB) |
|
Text
9. Daftar Lampiran.pdf Download (64kB) |
|
Text
10. Bab I.pdf Download (221kB) |
|
Text
11. Bab II.pdf Download (293kB) |
|
Text
12. Bab III.pdf Download (171kB) |
|
Text
13. Bab IV.pdf Download (928kB) |
|
Text
14. Bab V.pdf Download (204kB) |
|
Text
15. Bab VI.pdf Download (69kB) |
|
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Download (80kB) |
Abstract
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL Skripsi, 27 Juli 2024 DIMAS NOTO KUSUMO 20200110100004 MOTIVASI BERPRESTASI REMAJA BROKEN HOME DI KOMUNITAS STUDIO RESE SENGKOL TANGERANG SELATAN XIV + 173 Halaman + 3 Tabel + 15 Gambar + 9 Lampiran ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis motivasi berprestasi remaja yang berasal dari keluarga broken home di Komunitas Studio Rese Sengkol Tangerang Selatan. Broken home dalam penelitian ini tidak hanya merujuk pada kondisi perceraian orang tua, tetapi juga mencakup situasi keluarga yang tidak harmonis meskipun masih utuh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja yang berasal dari keluarga broken home di Komunitas Studio Rese menghadapi berbagai tantangan, baik emosional maupun sosial. Meskipun demikian, banyak dari mereka yang mampu menunjukkan kemandirian, tanggung jawab tinggi, dan kemampuan menyesuaikan diri dengan konflik. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi berprestasi remaja tersebut meliputi tingkah laku dan karakteristik model yang mereka kagumi, harapan orang tua, dukungan lingkungan, serta pola asuh yang diterapkan dalam keluarga. Motivasi berprestasi cenderung lebih tinggi pada remaja yang menerima dukungan positif dari lingkungan dan pola asuh yang demokratis. Namun, remaja yang menghadapi pola asuh otoriter atau tekanan yang berlebihan cenderung mengalami penurunan motivasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kondisi broken home tidak selalu menjadi penghalang bagi remaja untuk berprestasi. Dukungan dari lingkungan, pola asuh yang baik, serta kemampuan untuk mengatasi tantangan emosional dan sosial sangat berperan dalam membentuk motivasi berprestasi mereka. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi para orang tua, pendidik, dan komunitas dalam mendukung perkembangan remaja, terutama yang berasal dari keluarga broken home. Daftar Pustaka : 44 Referensi ( 1992-2023) Kata Kunci: faktor broken home, dampak broken home, faktor motivasi berprestasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > S1 Social Welfare Science / Ilmu Kesejahteraan Sosial |
Depositing User: | EVA AIHULIA |
Date Deposited: | 13 Jan 2025 08:53 |
Last Modified: | 13 Jan 2025 08:53 |
URI: | http://repository.umj.ac.id/id/eprint/21974 |
Actions (login required)
View Item |