Analisis Kepentingan Nasional Uni Emirat Arab Melakukan Proses Normalisasi Hubungan Diplomatik Dengan Israel 2020
Syamsul Ma Arif, Syamsul (2023) Analisis Kepentingan Nasional Uni Emirat Arab Melakukan Proses Normalisasi Hubungan Diplomatik Dengan Israel 2020. Skripsi (S1) thesis, Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Text
01 HALAMAN JUDUL.pdf Download (152kB) |
|
Text
02 ABSTRAK.pdf Download (102kB) |
|
Text
03 PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (81kB) |
|
Text
04 LEMBAR PERSETUJUAN DAN LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (204kB) |
|
Text
05 KATA PENGANTAR.pdf Download (112kB) |
|
Text
06 DAFTAR ISI.pdf Download (176kB) |
|
Text
07 DAFTAR GAMBAR.pdf Download (4kB) |
|
Text
08 BAB I.pdf Download (198kB) |
|
Text
09 BAB II.pdf Download (291kB) |
|
Text
10 BAB III.pdf Download (263kB) |
|
Text
11 BAB IV.pdf Download (506kB) |
|
Text
12 BAB V.pdf Download (463kB) |
|
Text
13 BAB VI.pdf Download (178kB) |
|
Text
14 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (368kB) |
Abstract
ABSTRAK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU POLITIK KONSENTRASI HUBUNGAN INTERNASIONAL Skripsi, 22 Agustus 2023 Nama : Syamsul Ma Arif NPM : 20119130043 Judul : Analisis Kepentingan Nasional Uni Emirat Arab melakukan Proses Hubungan Diplomatik dengan Israel 2020 XX+76 Halaman+5Gambar+3Grafik Pada tahun 2020 fakta mengejutkan datang dari negara Timur Tengah yaitu Uni Emirat Arab melakukan Normalisasi perjanjian damai dengan Israel. Perjanjian ini banyak mendapatkan respon dari berbagai kalangan terutama dari para aktor negara. Tentu saja dalam perjanjian ini yang disebut dengan Abraham Accords merupakan proses yang memiliki didalamnya kepentingan-kepentingan yang pada akhirnya terjalin kerjasama bilahteral di antara kedua negara yaitu Uni Emirat Arab dan Israel dengan tidak mengeyampingkan perdamaian Palestina di dalamnya. Perjanjian ini terjadi karena adanya tingkat ancaman yang tinggi dari Iran, merujuk pada letak geografis Iran sangat berdekatan dengan teritori Uni Emirat Arab yang pada akhirnya membuat kesepakatan bersama Israel ditengah ketidakpastian keamanan kawasan yang dihagemoni oleh Iran, kelompok-kelompok Islam Radikal serta teroris menjadi ancaman nyata. Penelitian ini melihat cara gaya kepemimpinan Presiden UEA Muhammad bin Zayed dalam melakukan proses kebijakan politik luar negri yang terbilang dekat dengan Presiden AS kala itu Donal Trump cukup dinamis, UEA merasa bahwa dengan adanya atau terjalinnya serangkaian perjanjian yang lahirnya kerjasama diantara kedua negara bisa timbul adanya interdepedensi atau ketergantungan diantara kedua negara untuk menghindari serangkaian konflik yang terjadi. Kemudian menggunakan konsep kepentingan nasional yang mana didalam substansi perjanjian tersebut terjadi kerjasma di berbagai sektor, terutama pada sektor politik, ekonomi dan militer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memakai metode deskriptif. Teknik pengumpulan data sendiri menggunakan data yang sekunder dengan melalui studi literatur dari sebuah jurnal serta media online yang dijadikan sebagai bahan rujukan. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa kepentingan nasional mereka menjaga keamanan regional dari ancaman nuklir Iran dan kelompok Islam Radikal menjadi urgensi dalam konstelasi politik Timur Tengah. Kata Kunci: Normaliasi UEA dan Israel,Politik Luar Negri, Konfigurasi Politik Timur Tengah, Kepentinga Nasional. Referensi: 5Buku + 10 Jurnal + 6 Skripsi+ + 56 Website Pembimbing: Ali Noer Zaman, MA
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > S1 Political Science / Ilmu Politik |
Depositing User: | EVA AIHULIA |
Date Deposited: | 14 Dec 2023 02:46 |
Last Modified: | 14 Dec 2023 02:46 |
URI: | http://repository.umj.ac.id/id/eprint/17409 |
Actions (login required)
View Item |