Kebijakan Arab Saudi Memulihkan Hubungan Diplomatik Dengan Qatar Tahun 2021

ZIKRI AKBAR HARUNY, ZIKRI (2023) Kebijakan Arab Saudi Memulihkan Hubungan Diplomatik Dengan Qatar Tahun 2021. Skripsi (S1) thesis, Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta.

[img] Text
01 HALAMAN JUDUL.pdf

Download (24kB)
[img] Text
02 ABSTRAK.pdf

Download (7kB)
[img] Text
03 PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (92kB)
[img] Text
04 LEMBAR PERSETUJUAN DAN LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (185kB)
[img] Text
05 KATA PENGANTAR.pdf

Download (137kB)
[img] Text
06 DAFTAR ISI.pdf

Download (9kB)
[img] Text
07 DAFTAR TABEL.pdf

Download (4kB)
[img] Text
08 DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (6kB)
[img] Text
09 BAB I.pdf

Download (312kB)
[img] Text
10 BAB II.pdf

Download (291kB)
[img] Text
11 BAB III.pdf

Download (14kB)
[img] Text
12 BAB IV.pdf

Download (869kB)
[img] Text
13 BAB V.pdf

Download (98kB)
[img] Text
14 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (139kB)

Abstract

ABSTRAK FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU POLITIK KONSENTRASI HUBUNGAN INTERNASIONAL Skripsi, 15 Januari 2023 Nama: Zikri Akbar Haruny NPM: 2019130008 Judul : Kebijakan Arab Saudi Memulihkan Hubungan Diplomatik Dengan Qatar Tahun 2021 xv + 94 Halaman + 1 Bagan + 1 Tabel + 10 Gambar Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar Tahun 2017. Arab Saudi dan negara-negara di Kawasan Teluk menilai Qatar mendukung dan membiayai kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Namun setelah 3,5 Tahun Arab melakukan embargo terhadap Qatar, akhirnya Arab dan aliansinya melakukan normalisasi terhadap Qatar tahun 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji normalisasi hubungan diplomatik Arab Saudi dan Qatar tahun 2021. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah Luar Negeri, Normalisasi, dan Kepentingan Nasional. Metode Penelitian yang digunakan adalah kualitatif, melalui pengumpulan data sekunder berupa studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya tiga faktor terjadinya Normalisasi Arab Saudi dan Qatar. Pertama, Saudi mengganggap tidak lagi muncul ancaman dari Qatar terkait tuduhan sebelumnya yakni Doha sebagai pendukung aksi terorisme Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS dan Ikhwanul Muslimin. Kedua faktor perubahan kebijakan Arab Saudi yang menilai berkurangnya ancaman dari kedekatan Qatar dengan Iran. Faktor ketiga adanya campur tangan Amerika Serikat dimana pemerintah baru Presiden Joe Biden menghendaki sekutunya di Teluk yakni Arab Saudi dan Qatar tidak terlibat dalam perselisihan yang dapat mengancam stabilitas politik dan keamanan di Teluk. Kata Kunci : Arab Saudi, Terorisme, Normalisasi, ISIS, Qatar Referensi : 18 Buku, 14 Jurnal, 18 Penelitian, 33 Website Pembimbing : Dr. Asep Setiawan, MA

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > S1 Political Science / Ilmu Politik
Depositing User: EVA AIHULIA
Date Deposited: 14 Dec 2023 02:46
Last Modified: 14 Dec 2023 02:46
URI: http://repository.umj.ac.id/id/eprint/17406

Actions (login required)

View Item View Item