Resiliensi Penyandang Disabilitas Personel Tni Dalam Motivasi Berprestasi Di Pusat Rehabilitasi Kementrian Pertahanan Republik Indonesia
Wahyu Firdaus, Wahyu (2023) Resiliensi Penyandang Disabilitas Personel Tni Dalam Motivasi Berprestasi Di Pusat Rehabilitasi Kementrian Pertahanan Republik Indonesia. Skripsi (S1) thesis, Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Text
1. Halaman Judul.pdf Download (35kB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (35kB) |
|
Text
3. Lembar Pernyataan.pdf Download (177kB) |
|
Text
4. lembar pengesahan.pdf Download (293kB) |
|
Text
5. kata pengantar.pdf Download (104kB) |
|
Text
6. daftar isi.pdf Download (40kB) |
|
Text
7. daftar tabel.pdf Download (31kB) |
|
Text
8. daftar gambar.pdf Download (31kB) |
|
Text
9. daftar lampiran.pdf Download (33kB) |
|
Text
10. BAB I.pdf Download (158kB) |
|
Text
11. BAB II.pdf Download (284kB) |
|
Text
12. BAB III.pdf Download (124kB) |
|
Text
13. BAB IV.pdf Download (520kB) |
|
Text
14. BAB V.pdf Download (113kB) |
|
Text
15. BAB VI.pdf Download (44kB) |
|
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Download (163kB) |
Abstract
ABSTRAK Penyandang Disabilitas Personel TNI yakni sebab dan akibat pasca kecelakaan kerja menjalankan tugas abdi negara. Resiko personel TNI dalam mempertahankan kedaulatan negara maka terjadilah musibah atau kecelakaan yang dapat mengakibatkan korban gugur, tewas, sakit, dan bahkan cedera yang kemudian menjadi disabilitas seumur hidup. Ketika mengalami disabilitas karena suatu tugas operasi militer ataupun karena kecelakaan kerja, seperti yang terjadi di Ambon, Aceh, Timor-timor. Dari kecelakaan tersebut tidak sedikit dari personel TNI yang kehilangan bagian anggota tubuh karena harus diamputasi. Begitupun, dengan dampak terburuk dalam peristiwa ini akan berakhir terhadap terganggu nya keberfungsian sosial. Berbagai tekanan psikologis terganggu sehingga menimbulkan perasaan-perasaan perasaan sedih, bingung, kaget, emosional yang tidak terkontrol, kecewa, fokus terpecah hingga berdampak pada prestasi yang menurun. Hal ini mengharuskan penyandang disabilitas personel TNI untuk dapat bangkit yang disebut sebagai resilien. Tujuan pada penelitian ini yaitu memberikan gambaran resiliensi dalam motivasi berprestasi penyandang disabilitas personel TNI yang dapat dijadikan teladan atau panutan. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan penentuan informan menggunakan purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Penyandang Disabilitas Personel TNI dapat dikatakan resilien karena telah berhasil melewati lima faktor dan tiga sumber resiliensi menurut Grotberg (1999) dalam Hendriani (2018). Yaitu tiga sumber I Have, I am, I Can, dan lima faktor Trust, Autonomy, Inisiative, Industry, Identity. Yang saling berkaitan dengan teori McClelland dalam Tria Novianti, (2017) mengenai motivasi berprestasi. Selain berhasil karena motivasi diri dan role model yang begitu kuat, juga dibantu seperti tenaga ahli Pusrehab Kemhan, komunitas, kolega, dan keluarga. Memiliki keterikatan kuat personel TNI pasca penyandang disabilitas menuju resilien dalam motivasi berprestasi. DAFTAR PUSTAKA : 33 Referensi (2006-2022) KATA KUNCI : Resiliensi, Personel TNI Disabilitas, Motivasi Berprestasi
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > S1 Social Welfare Science / Ilmu Kesejahteraan Sosial |
Depositing User: | EVA AIHULIA |
Date Deposited: | 01 Dec 2023 00:33 |
Last Modified: | 01 Dec 2023 00:33 |
URI: | http://repository.umj.ac.id/id/eprint/17251 |
Actions (login required)
View Item |