Pemberdayaan Korban Penyalahgunaan Napza Dalam Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Melalui Program Vokasional (Studi Kasus di Sentra Galih Pakuan Bogor)

Hafifah Dwi Lestari, Hafifah (2023) Pemberdayaan Korban Penyalahgunaan Napza Dalam Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Melalui Program Vokasional (Studi Kasus di Sentra Galih Pakuan Bogor). Skripsi (S1) thesis, Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta.

[img] Text
1. Halaman Judul.pdf

Download (662kB)
[img] Text
2. Abstrak.pdf

Download (728kB)
[img] Text
3. Surat Pernyataan Orisinalitas.pdf

Download (344kB)
[img] Text
4. Lembar Pengesahan.pdf

Download (419kB)
[img] Text
5. Kata Pengantar.pdf

Download (102kB)
[img] Text
6. Daftar Isi.pdf

Download (675kB)
[img] Text
7. Daftar Tabel.pdf

Download (670kB)
[img] Text
8. Daftar Gambar.pdf

Download (670kB)
[img] Text
9. Daftar Lampiran.pdf

Download (673kB)
[img] Text
10. Bab 1.pdf

Download (771kB)
[img] Text
11. Bab 2.pdf

Download (853kB)
[img] Text
12. Bab 3.pdf

Download (696kB)
[img] Text
13. Bab 4.pdf

Download (1MB)
[img] Text
14. Bab 5.pdf

Download (712kB)
[img] Text
15. Bab 6.pdf

Download (688kB)
[img] Text
16. Daftar Pustaka.pdf

Download (814kB)

Abstract

ABSTRAK Pemberdayaan pada program vokasional adalah untuk peningkatan pengetahuan dan mengetahui keterampilan, serta dapat mengembangkan keterampilan yang penerima manfaat miliki. Hal ini dapat menjadi menjadi bekal untuk bekerja atau berwirausaha setelah program rehabilitasi selesai. Oleh karena itu, agar dapat mengetahui dan mengembangkan keterampilan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi ialah dengan melaksanakannya pemberdayaan melalui program vokasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemberdayaan melalui program vokasional dalam meningkatkan kemandirian ekonomi korban penyalahgunaan NAPZA, mengetahui hasil dari pelaksanaan pemberdayaan pada program vokasional, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pemberdayaan melalui program vokasional dalam meningkatkan kemandirian ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan penentuan informan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan pemberdayaan dalam meningkatkan kemandirian ekonomi melalui program vokasional memiliki beberapa tahapan diantaranya adalah pertama adalah persiapan, kedua tahap assessmen, ketiga tahap perencanaan alternatif program atau kegiatan, keempat tahap formulasi rencana aksi, kelima tahap pelaksanaan, keenam tahap evaluasi, dan yang terakhir adalah tahap terminasi. Adapun tolak ukur dalam kemandirian ekonomi. Faktor pendukung pelaksanaan pemberdayaaan dalam meningkatkan kemandirian ekonomi korban penyalahgunaan NAPZA adalah adanya sumber daya manusia seperti pekerja sosial, konselor, dan instruktur vokasional. Adanya dukungan dan motivasi dari pekerja sosial dan konselor. Sedangkan faktornya penghambat adalah penerima manfaat yang jumlahnya masih sedikit akibat adanya kebijakan baru. Selain itu, beberapa dari penerima manfaat masih membatasi diri dan tertutup. Daftar Pustaka : 38 Referensi (1383 – 2022) Kata Kunci : Pemberdayaaan, Penyalahgunaan NAPZA, Program Vokasional, Kemandirian Ekonomi v FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCES SOCIAL WELFARE STUDIES PROGRAM Thesis, 11 July 2023 HAFIFAH DWI LESTARI NPM 2019110031 EMPOWERMENT OF DRUG ABUSE VICTIMS IN IMPROVING ECONOMIC INDEPENDENCE THROUGH VOCATIONAL PROGRAMS (A CASE STUDY IN SENTRA GALIH PAKUAN BOGOR) XVII + 142 Pages + 3 Tables + 2 Pictures + 18 Attachments ABSTRACT Empowerment in vocational programs is to increase knowledge and know skills, and can develop skills that beneficiaries have. This can be a provision for work or entrepreneurship after the rehabilitation program is complete. Therefore, in order to know and develop skills to improve economic independence is to implement empowerment through vocational programs. This study aims to determine the implementation of empowerment through vocational programs in improving the economic independence of drug abuse victims, to determine the results of the implementation of empowerment in vocational programs, and to determine the supporting and inhibiting factors for the implementation of empowerment through vocational programs in improving economic independence. This study uses descriptive qualitative research methods. Data collection is done by interview, observation, and documentation. And determination of informants using purposive sampling. The results of this study is the implementation of empowerment in improving economic independence through vocational programs have several stages including the first is preparation, second stage assessment, third stage of alternative planning programs or activities, the fourth stage of action plan formulation, the fifth stage of implementation, the sixth stage of evaluation, and the last is the termination stage. As for benchmarks in economic independence. Factors supporting the implementation of empowerment in improving the economic independence of drug abuse victims is the presence of human resources such as social workers, counselors, and vocational instructors. There is support and motivation from social workers and counselors. While the inhibiting factor is the number of beneficiaries who are still small due to the new policy. In addition, some of the beneficiaries are still self-limiting and closed. Bibliography : 38 References (1383 – 2022) Keywords : Empowerment, Drug Abuse, Vocational Program, Economic Independence

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Faculty of Social and Political Sciences > S1 Social Welfare Science / Ilmu Kesejahteraan Sosial
Depositing User: EVA AIHULIA
Date Deposited: 23 Nov 2023 06:49
Last Modified: 23 Nov 2023 06:49
URI: http://repository.umj.ac.id/id/eprint/17217

Actions (login required)

View Item View Item