Pengukuran Beban Kerja Mental Menggunakan Metode NASA-TLX dan RSME Di PT. XYZ Pada Proyek Morrissey Extention Menteng Pembangunan Ballroom Hotel

MAHAJI PUTERI, RENTY ANUGERAH and ISTIYANINGRUM, TRI HANDAYANI AMBARWATI (2023) Pengukuran Beban Kerja Mental Menggunakan Metode NASA-TLX dan RSME Di PT. XYZ Pada Proyek Morrissey Extention Menteng Pembangunan Ballroom Hotel. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Jakarta.

[img] Text
JURNAL - Tri Handayani Ambarwati (2019450058).pdf

Download (406kB)

Abstract

PT. XYZ adalah Perusahaan Konsultan Manajemen Konstruksi (MK) untuk mengawasi pengerjaan proyek Morrissey Extention Menteng. PT. XYZ memiliki proyek Morrissey Extention Menteng Pembangunan Ballroom Hotel dengan jumlah 6 (enam) pekerja engineer sebagai perencana dan pengendali proyek, pekerja ini memiliki tanggung jawab yang sangat besar atas berjalannya proyek. Tuntutan pekerjaan yang tinggi, kompleksitasnya serta dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan dalam waktu tertentu ini dapat mengakibatkan beban kerja mental tersendiri bagi karyawan engineer. Akibatnya dari banyaknya tuntutan pekerjaan tersebut karyawan sering melakukan lembur hingga larut malam karena tenggat waktu (deadline) untuk mengejar target proyek hingga berkurangnya waktu istirahat. Data rekapan lembur karyawan engineer di bulan mei yaitu; Responden 1 lembur selama 38 jam 15 menit, Responden 2 selama 41 jam 40 menit, Responden 3 selama 47 jam, Responden 4 selama 30 jam 35 menit, Responden 5 selama 29 jam, Responden 6 selama 36 jam 20 menit. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan guna mengetahui besar beban kerja mental yang dialami karyawan engineer sehingga perlu dilakukan pengukuran beban kerja mental menggunakan metode NASA-TLX dan RSME, dengan urutan langkah metode NASA-TLX yaitu melakukan pengambilan data kuisioner pada pekerja, lalu melakukan perhitungan pembobotan dan peratingan, lalu melakukan perhitungan skor NASA-TLX pekerja, dan dilanjutkan dengan Menghitung weighted workload (WWL) dengan cara menjumlahkan semua nilai produk, Selanjutnya yaitu menghitung rata-rata weighted workload (WWL). Sedangkan urutan Metode RSME yaitu melakukan pengambilan data dengan pemberian kuisioner pada pekerja dan dilakukan pemberian rating dari skala 0 – 150, lalu dilanjutkan dengan perekapan skor rating RSME, lalu terakhir adalah pemberian kategori usaha yang dilakukan. Hingga didapatkan skor beban kerja mental antara metode NASA-LX dan skor metode RSME. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur beban kerja mental yang diterima pekerja engineer dengan metode yang digunakan adalah NASA-TLX dan RSME dan menemukan usulan perbaikannya. Hasil penelitian dilakukan menyatakan bahwa analisis beban kerja menggunakan metode NASATLX, menghasilkan skor sebesar 76,67; 71,33; 79,33; 62,00; 61,33; 74,67 dengan kategori akhir Tinggi, sedangkan dengan metode RSME menghasilkan skor 110; 100; 130; 90; 90; 100 dengan kategori akhir Usaha Yang Dilakukan Sangat Besar. Berdasarkan hasil uji komparatif menunjukkan bahwa hasil pengukuran beban kerja mental antara metode NASA-TLX dan RSME tidak terdapat perbedaan

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Depositing User: Tri Ambarwati Istiyaningrum
Date Deposited: 13 Sep 2023 00:59
Last Modified: 13 Sep 2023 00:59
URI: http://repository.umj.ac.id/id/eprint/16791

Actions (login required)

View Item View Item