Turrahmi, Hirfa and Deviana, Meli (2020) Determinan Kejadian preeklampsia Pada Ibu Hamil Di RSUD Koja Tahun 2018. Determinan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil di RSUD Koja Tahun 2018, 25 (2). pp. 7-12. ISSN 0853-6007

Text Jurnal Hirfa.pdf - Published Version Download (3MB)

Abstract

Latar belakang: Preeklampsia menjadi penyebab kematian nomor satu yang menyerang wanita hamil di negara berkembang. Di dunia terdapat sekitar 585.000 ibu meninggal pertahunnya saat hamil atau bersalin dan 58,1% diantaranya dikarenakan oleh preeklampsia. Berdasarkan Survei data di RSUD Koja pada tahun 2017 angka kejadian preeklampsia sebesar 714 ibu hamil dan meningkat pada tahun 2018 sebesar 759 ibu hamil. Tujuan: Untuk mengetahuai gambaran yang mempengaruhi Preeklampsia pada Ibu Hamil di RSUD Koja Tahun 2018. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi preeklampsia pada ibu hamil. Hasil: Ibu hamil mengalami preeklamsi berat sebesar 55,2% (144 responden), berdasarkan paritas sebagian besar adalah multipara sebesar 69% (180 responden) dan 80 ibu hamil mengalami preeklamsia berat. Pendidikan ibu sebagian besar SD-SMP sebesar 49% (128 responden) dan sebagian besar mengalami preeklamsia ringan sebanyak 69 ibu. Sedangkan berdasarkan pekerjaan, sebegaian besar adalah ibu yang tidak bekerja (IRT) sebesar 83,9% (219 responden) dengan preeklamsia berat sebanyak 102 ibu. Sebanyak 157 ibu ( 60,2%) berusia 20-35 tahun sebagian besar dengan preeklampsia ringan sebanyak 89 ibu. Usia kehamilan ibu sebagian besar 37-41 minggu sebanyak 160 ibu (61,3%) dengan 100 ibu mengalami preeklamsia ringan. Kesimpulan: Preeklampsia terjadi pada ibu hamil dengan multiparitas, usia 20-35 tahun, usia kehamilan 37-41 Minggu jenis pekerjaan IRT dan riwayat pendidikan SD-SMP. Kata Kunci: Preeklampsia, Paritas, Pendidikan, Pekerjaan, Usia Ibu dan Usia Kehamilan

Actions (login required)

View Item