PLAGIARISME DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN PERATURAN HUKUM DI INDONESIA

Usman, Alfarisi (2017) PLAGIARISME DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN PERATURAN HUKUM DI INDONESIA. Thesis (S2) thesis, FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA.

[img] Text
TESIS-1.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan diberikan akal oleh Allah SWT, hanya saja mereka berbeda-beda dalam penggunaan akal tersebut secara optimal. Kadar penggunaan akal yang tidak optimal membuat seseorang menjadi malas berpikir dan menggantungkan pikirannya kepada hasil pemikiran orang lain. Dalam dunia pendidikan, kecenderungan malas berpikir ini pada akhirnya akan melahirkan tindakan plagiarisme. Tindakan plagiarisme dipahami sebagai tindakan pengambilan sebagian atau seluruhnya hasil karya orang lain dengan mengakuinya sebagai hasil sendiri. Dari banyak kasus plagiarisme, dapat dilihat bahwa pelakunya adalah para mahasiswa, dan tak jarang juga dilakukan oleh para dosen. Tindakan buruk yang sudah mengakar ini disamping melanggar peraturan pemerintah tentang plagiarisme dan hak cipta, juga bertentangan dengan norma�norma hukum Islam dan tujuan pensyariatan (Maqashid Al Syari‟ah). Secara normatif, penelitian ini mengupas tentang bagaimana plagiarisme dilihat dari peraturan hukum yang ada di Indonesia dengan hukum yang ada dalam agama Islam, serta sanksi hukum bagi pelaku plagiarisme menurut kedua hukum tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan kualitatif, sehingga aturan-aturan hukum yang ada diperkuat melalui data-data pendukung. Data-data tersebut diperoleh melalui dokumentasi data berupa peraturan menteri pendidikan tentang plagiarisme, undang-undang hak cipta, dan literatur hukum Islam yang berupa Al Qur‟an dan hadits, serta kitab�kitab hukum Islam lainnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat kesamaan antara peraturan hukum di Indonesia dan hukum Islam dalam mengatur plagiarisme. Kedua hukum tersebut sepakat menyatakan bahwa plagiarisme termasuk dalam tindakan buruk yang sangat berpotensi merugikan orang lain. Dalam mencegah dan menanggulangi hal tersebut, pelakunya dapat dikenakan sanksi yang bersifat administratif, denda atau pidana penjara. Begitupun dalam hukum Islam, karena plagiarisme tidak masuk dalam kategori pidana hudud atau qishash, maka hukuman yang tepat adalah hukuman ta‟zir yang berupa teguran keras, denda, kurungan penjara, atau sanksi ta‟zir lain yang ditentukan oleh penguasa. Dari pemaparan tersebut dapat dilihat bahwa peraturan hukum mengenai plagiarisme yang berlaku di Indonesia tidak bertentangan dengan hukum Islam. Dengan seperti itu masyarakat diharapkan agar lebih tertib dalam menjalankan dan mematuhi peraturan hukum tentang plagiarisme yang berlaku di Indonesia, karena hal tersebut sesuai dan bersumber pada ajaran-ajaran agama Islam.

Item Type: Thesis (Thesis (S2))
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Islamic Religion > S2 Master of Islamic Study / Magister Studi Islam
Depositing User: S.IP Kibar Sumanja
Date Deposited: 13 Apr 2023 07:01
Last Modified: 13 Apr 2023 07:01
URI: http://repository.umj.ac.id/id/eprint/13267

Actions (login required)

View Item View Item