Ghina, Rohadatul Aisy (2021) Strategi Teknis Administratif Pembiayaan Bermasalah Di Masa Pandemi COVID-19 (Studi Kasus Di BNI Syariah Kantor Cabang Fatmawati). Skripsi (S1) thesis, Fakultas Agama Islam.

Text Revisi Skripsi Ghina RA signeddd.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Virus COVID-19 merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan dengan gejala demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak napas, letih, dan lesu. Pada masa pandemi COVID-19 ini menyebabkan kelumpuhan aktivitas pada sektor keuangan. Terjadi penurunan pendapatan negara secara drastis. Hal ini dirasakan juga oleh nasabah di bank konvensional maupun bank syariah. Masalah yang dihadapi oleh kebanyakan nasabah adalah adanya pembiayan bermasalah. Terkait sistem teknis administratif pembiayaan bermasalah pada masa pandemi yang dilakukan di bank syariah sempat dipertanyakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi sistem pengadministrasian online maupun offline secara teknis pada pembiayaan bermasalah di masa pandemi COVID-19 yang dilakukan oleh BNI Syariah Kantor Cabang Fatmawati. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian study kasus atau lapangan yaitu merupakan penelitian yang dilakukan secara langsung pada objek penelitian dengan berbagai metode seperti wawancara. Dalam hal ini data primer berupa hasil pertanyaan ke pihak kepengurusan BNI Syariah Kantor Cabang Fatmawati. Teknik dan prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara serta dokumentasi berupa foto hasil wawancara. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti di Bank BNI Syariah Kantor Cabang Fatmawati bahwa strategi teknis administratif pembiayaan bermasalah di masa pandemi COVID-19 yang dilakukan oleh Bank BNI Syariah Kantor Cabang Fatmawati secara online adalah pertama, nasabah yang terdampak covid mengajukan surat permohonan pengajuan relaksasi pembiayaan. Kedua, surat permohonan dan semua berkas dikirim via email serta menyerahkan bukti fisiknya ke bank. Ketiga, bank kantor cabang mengusulkan nama nasabah pengajuan relaksasi pembiayaan ke kantor pusat. Keempat, bank pusat menyeleksi kembali nama nasabah tersebut dengan berbagai macam pertimbangan. Kelima, bagi nama nasabah yang lolos seleksi di pusat, akan ditindaklanjuti perihal pengajuannya. Keenam, pihak bank kantor cabang dan nasabah yang lolos seleksi mengadakan kembali akad ulang. Sedangkan strategi teknis administratif pembiayaan bermasalah di masa pandemi COVID-19 yang dilakukan oleh Bank BNI Syariah Kantor Cabang Fatmawati secara offline adalah pertama, nasabah datang langsung ke bank kantor cabang, lalu pihak bank kantor cabang memberitahu persyaratan serta alurnya. Kedua, nasabah yang terdampak covid mengajukan surat permohonan pengajuan relaksasi pembiayaan. Ketiga, surat permohonan dan semua berkas dikirim via email dan menyerahkan bukti fisiknya ke bank. Keempat, bank kantor cabang mengusulkan nama nasabah pengajuan relaksasi pembiayaan ke kantor pusat. Kelima, bank pusat menyeleksi kembali nama nasabah tersebut dengan berbagai macam pertimbangan. Keenam, bagi nasabah yang lolos seleksi di pusat, akan ditindaklanjuti perihal pengajuannya. Ketujuh, pihak bank kantor cabang dan nasabah yang lolos seleksi mengadakan kembali akad ulang. Hal ini sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.10/18/PBI/2008 tentang Restrukturisasi Pembiayaan bagi Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah tentang rescheduling, reconditioning, restructuring.

Item Type:	Thesis (Skripsi (S1))
Subjects:	H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HG Finance
Divisions:	Faculty of Islamic Religion > S1 Sharia Banking Management / Manajemen Perbankan Syariah
Depositing User:	S.IP Kibar Sumanja
Date Deposited:	13 Apr 2023 07:00
Last Modified:	13 Apr 2023 07:00
URI:	http://repository.umj.ac.id/id/eprint/13233

Actions (login required)

View Item