Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf Produktif: Studi Interkoneksi Bank Umum Syariah (BUS) dengan Lembaga Filantropi Islam

Hamli, Syaifullah Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf Produktif: Studi Interkoneksi Bank Umum Syariah (BUS) dengan Lembaga Filantropi Islam. [Lampiran BKD]

[img] Text
Bukti Terbit dan Artikel Jurnal di Jurnal Al Maal.pdf - Published Version

Download (692kB)

Abstract

Penelitian ini fokus terhadap pengelolaan dan pengembangan wakaf produktif melalui pola intekoneksi antara Bank Umum Syariah (BUS) dengan Lembaga Filantropi Islam di Bank Syariah Indonesia (BSI) dan BSI Maslahat. Penelitian ini mendasarkan terhadap 3 pertanyaan, yaitu: (1) bagaimana pola interkoneksi Bank Syariah dengan Lembaga nadzir dalam pengembangan wakaf produktif?; (2) bagaimana signifikansi pengelolaan dan pengembangan wakaf produktif di Bank Syariah dengan Lembaga nadzir?; dan (3) mungkinkah dana wakaf menjadi pendanaan untuk penguatan aset Bank Syariah?. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2, yaitu: (1) data berbentuk dokumen berupa laporan keuangan, website perusahaan, dan dokumen pendukung lainnya; dan (2) data wawancara terhadap responden. Data yang telah didapatkan, kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif menggunakan model interaktif Miles & Huberman. Merujuk terhadap pertanyaan penelitian, diperoleh jawaban, antara lain: (1) pola interkoneksi yang terjadi antara Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan BSI Maslahat ialah interkoneksi simbiosis mutualisme; (2) Bank Syariah harus aktif mengontrol pengelolaan wakaf yang dilakukan oleh nadzir; dan (3) wakaf uang bisa menjadi instrumen penambah likuiditas Bank Syariah.

Item Type: Lampiran BKD
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Islamic Religion > S1 Sharia Banking Management / Manajemen Perbankan Syariah
Depositing User: S.IP Kibar Sumanja
Date Deposited: 13 Mar 2023 01:37
Last Modified: 13 Mar 2023 01:37
URI: http://repository.umj.ac.id/id/eprint/12605

Actions (login required)

View Item View Item